Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami Jadi Tuan Rumah Quran Camp Batch 11 yang Diikuti 186 Santri

- Senin, 26 Desember 2022 | 21:31 WIB
Seluruh panitia dan peserts berfoto bersama di Rumah Tahfidz  Prima Cendekia Islami - Foto: Henry Lukmanul Hakim
Seluruh panitia dan peserts berfoto bersama di Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Sebanyak 186 santri dari 26 Pesantren Persatuan Islam (PPI) dari Tasik, Garut, Bekasi, Bandung dan Jakarta menghadiri pembukaan Quran Camp Batch 11. Selain itu, hadir juga siswa perwakilan dari SMP Prima Cendekia Islami Kabupaten Bandung dan Palembang. 

Kegiatan yang digagas oleh Pondok Tahfidz Wadil Quran (PTWQ) Tangerang dan Rumah Qur’an Darul Azzam Palembang dengan menggandeng Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami (PCI) Warnasari, Pangalengan Kabupaten Bandung berlangsung dari Senin hingga Rabu (26-28/12/2022).

Pembukaan ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Prima Cendekia Islam Prof. H. Dadan Wildan Anas. M. Hum., Mudir Pondok Tahfidz Wadil Qur'an (PTWQ) Tangerang, Ustaz Arif Husni Majid M.Pd., Mudir Rumah Qur’an Darul Azzam Ustaz Khomsin Riyadi S.Pd.I., Mudir ‘Am Pesantren PERSIS 69 Matraman Kramat Asem Jakarta Timur, Drs H, Beben Mubarok. MA., serta seluruh asatiz PPI yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Baca Juga: PELNI Ubah Jadwal Kapal untuk Evakuasi Wisatawan di Karimun Jawa

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Prima Cendekia Islam Prof. Dadan menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada pihak panitia karena sudah dilibatkan pada kegiatan amal ini.

“Alhamdulillah, Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami (PCI) telah dipercayai untuk menjadi tuan rumah Camp Quran Batch 11,” ungkap Prof Dadan. 

Ia juga menjelaskan, konsep Quran Camp ini mengalir begitu saja. Berawal dari silaturahmi Ustaz Arif dan Ustaz Khomsin ke Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami beberapa minggu lalu. 

Baca Juga: PDI-P Meminta Dua Menteri Nasdem Dievaluasi, Pak Jokowi Hanya Tersenyum

“Justru kalau konsep itu direncanakan berlama-lama terkadang tidak pernah terealisasi,” lanjut Prof Dadan. 

Dihadapan para tamu undangan dan para ratusan penghafal Quran Prof. Dadan juga menerangkan bahwa pihaknya juga mempunyai sekola SMP dengan tagline Digital Islam Qurani.

Sekolah umum yang bukan pesantren, tetapi menerapkan pelajaran Al Quran 3 jam dalam saru hari atau 15 jam dalam 1 minggu.

Baca Juga: Polri Antisipasi Arus Lalu Lintas Meningkat pada 30 Desember 2022 dan 2 Januari 2023

“Jadi disekolah kami, siswa-siswinya wajib hatam Quran minimal 2 juzz saat mereka lulus,” tegas Prof. Dadan.

Untuk memudahkan proses menghafal Al Quran di sekolahnya, Prof Dadan mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari metode yang mudah untuk siswanya menghafal Al Quran.

Halaman:

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini 124 Lokasi Rukyatul Hilal Ramadan 1444 H

Selasa, 21 Maret 2023 | 21:54 WIB
X