Edisi.co.id - Presiden Joko Widodo tak mau berkomentar saat ditanya tanggapannya mengenai permintaan Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat agar dua menteri asal Partai Nasdem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dievaluasi.
Dalam keterangan pers seusai meresmikan pengembangan tahap 1 Stasiun Manggarai, Jokowi hanya tersenyum saat disodorokan pertanyaan tersebut oleh awak media. "PDI-P menyarankan untuk me-reshuffle Mentan sama KLHK, Pak, PDI-P menyarankan, apakah di antaranya itu (yang akan di-reshuffle)?" tanya wartawan kepada Jokowi. Namun, pertanyaan itu hanya direspons dengan senyuman oleh Jokowi.
Jokowi lalu kembali ditannya soal kisi-kisi mengenai menteri yang akan dicopot apabila ada reshuffle kabinet. Namun, Jokowi tidak memberi jawaban dengan jelas. "Clue-nya, ya udah" kata Jokowi lalu berjalan meninggalkan wartawan. Diberitakan sebelumnya, Djarot blak-blakan menyebut dua menteri asal Nasdem mesti dievaluasi kinerjannya, yakni Syahrul dan Siti Nurbaya.
Baca Juga: Song Joong Ki Perkenalkan Sang Kekasih pada Staff 'Ribbon Rich'
Ketua Badan Pengkajian MPR RI sekaligus politikus PDI-P, Djarot Syaiful Hidayat, usai bertemu dengan jajaran komisioner KPU RI pada Rabu (21/9/2022).(KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN) Djarot mengatakan, kinerja para menteri harus terus dievaluasi agar menteri yang duduk di kabinet benar-benar bekerja menuntaskan janji-janji kampanye Jokowi.
Ia berpendapat, perlu ada sosok-sosok baru yang dapat mendukung kebijakan Jokowi. "Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, Menteri Kehutanan ya, harus dievaluasi, semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi," kata Djarot di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022). Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie menyatakan partainya siap menghadapi segala keputusan Jokowi mengenai reshuffle kabinet.
“Bagi Nasdem siap menghadapi segala situasi,” kata Effendi Choirie. Ia menyebutkan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden dan hanya presiden yang mengetahui urgensinya. "Perlu atau tidak (reshuffle) tergantung perasaan presiden," kata dia. Selain Syahrul dan Siti Nurbaya, ada satu lagi kader Nasdem yang duduk di kabinet, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
(Ket)
Artikel Terkait
Song Joong Ki Perkenalkan Sang Kekasih pada Staff 'Ribbon Rich'
Panglima TNI: Target MEF TNI AL 85 Persen pada 2024
Polri Antisipasi Arus Lalu Lintas Meningkat pada 30 Desember 2022 dan 2 Januari 2023