Edisi.co.id, Jakarta - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015, Prof Din Syamsuddin memberikan apresiasi kepada Menkopolhukam Prof. Mahfud MD tentang Panji Gumilang, Pemimpin Ponpes Al-Zaytun, atas penjelasnnya di TV One yang sangat jelas dan tegas.
“Saya mendukung penjelasan tersebut dan desakannya agar kontroversi tentang Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun diusut dan diselesaikan dengan tuntas,” kata Din dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, masalah Panji Gumilang dan Al-Zaytun sudah lama ada dan selalu muncul pada waktu tertentu.
Baca Juga: Jurnalis Filantropi Indonesia Gelar Khitan Holiday 2023 di Desa Gobang Bogor
“Khususnya pada tahun-tahun politik, tapi tak pernah diselesaikan tuntas,” tambah Din.
Namun, Din menilai hasilnya, Panji Gumilang selalu lolos jeratan hukum, dan bahkan dengan gagah menantang penentangnya.
Saat ini, lanjut Din, agaknya sekarang Panji Gumilang terkena batu. Kesombongannya menantang umat Islam yang memprotes, bahkan mengadukan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dan Lembaga MUI ke Kepolisian, akan menjerumuskannya ke dalam penjara.
Baca Juga: Persis Tolak Agenda Kumpul Bareng Komunitas LGBT di Jakarta
“Selain masalah paham dan praktek keagamaan Panji Gumilang yang dianggap menistakan agama Islam, ternyata banyak kasus-kasus lain yang dapat dituduhkan kepadanya dari penyelewengan dana atau pemutihan uang, penyelewengan sertifikat tanah, sampai kepada pelecehan seksual, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Semoga semua hal itu sangat jelas, dan dapat dijadikan bukti oleh Lembaga Penegakan Hukum untuk menyeret Panji Gumilang ke meja pengadilan.
“Saya sangat setuju jika lembaga Ponpes Al Zaytun tidak dibubarkan. Seperti ungkapan populer janganlah menangkap tikus lumbung padi dibakar habis,” papar Din.
Terakhir mantan Ketua Umum MUI Pusat 2014-2015, menyampaikan selamat kepada Menkopolhukam Mahfud MD atas ketegasannya.
“Namun, sebagian besar Umat Islam menunggu apakah ketegasan itu akan bermuara tuntas. Jika tidak, boleh jadi umat yang akan menunstaskannya,” tutup Din.