Adapun kebutuhan gizi lain bisa memanfaatkan potensi yang ada di sekitar tempat tinggal masing-masing. Apalagi, Rajapolah atau Tasikmalaya secara keseluruhan dikenal memiliki tanah subur yang memungkinkan untuk tumbuhnya tanaman pangan di setiap pekarangan atau lahan sempit lainnya.
Di bagian lain, Elma mengajak remaja untuk menjadi bagian dari kekuatan dalam promosi dan KIE percepatan penurunan stunting. Selain mempersiapkan diri menjadi calon pengantin di kemudian hari, remaja yang tergabung dalam program Generasi Berencana (Genre) bisa menjadi relawan dalam mengedukasi penggunaan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil).
“Melalui aplikasi Elsimil ini setiap calon pengantin akan mampu mengidentifikasi dirinya apakah memiliki risiko melahirkan bayi stunting atau tidak ketika melahirkan nanti. Karena itu, jika digunakan secara optimal akan mampu menghindari risiko stunting sejak dini,” tambah Elma.***