Edisi.co.id- Peran PKB dan PLKB dalam percepatan penurunan stunting sangat strategis.
Sebagai petugas lini lapangan, mereka bersama kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) menjadi ujung tombak percepatan penurunan stunting.
PKB/PLKB harus mampu mengembangkan inovasi program yang dapat diukur.
Sebagai pejabat fungsional pengelola program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana), setiap semester kinerja mereka dievaluasi oleh Tim Penilai Angka Kredit Penyuluh KB.
Baca Juga: Ini 124 Lokasi Rukyatul Hilal Ramadan 1444 H
Senin-Selasa (20-21/3/2023), bertempat di Hotel Aston, Pasteur, Kota Bandung, Tim Penilai Angka Kredit PKB/PLKB Perwakilan BKKBN Jawa Barat melakukan pleno penetapan angka kredit.
Kegiatan ini merupakan finalisasi dari serangkaian proses yang sudah dilaksanakan oleh Sekretariat Tim Penilai Angka Kredit Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat mulai dari awal tahun 2022.
Membuka pertemuan, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr. Ahmad Dadi Roswandi, M.Si mendorong PKB/PLKB terus meningkatkan kompetensi.
"Diharapkan kompetensi PKB/PLKB tidak hanya dinilai misalnya melalui CAT saja yang berbasis komputer dan daring, tapi juga bisa dibuktikan melalui portfolio," ujarnya.
Dadi menjelaskan, kedepan DUPAK akan berubah menjadi SKP.
"Jadi yang menilai atasan langsungnya. Sehingga diharapkan ini bisa semakin memotivasi kinerja lini lapangan," tuturnya.
"Selama ini kan penilaian angka kredit PKB/PLKB, harus linear, jika hasilnya baik-baik saja, nilainya tinggi berarti harusnya banyak prestasi dan inovasi yang bisa dinilai di lapangan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama juga diselenggarakan pertemuan koordinasi antara tim kerja Hubalila dengan tim penilai yang notabene merepresentasikan Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) di Jawa Barat.
Acara ini bertujuan untuk mengomunikasikan beberapa isu strategis yang berkaitan dengan peningkatan kinerja lini lapangan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat.
Diantaranya terkait dengan rencana uji kompetensi bagi PKB/PLKB, sosialisasi coaching dan mentoring, serta sinkronisasi program dengan IPeKB Jawa Barat.
Artikel Terkait
Sambut Ramadhan, Santri TK Tahfidz Depok Gelar Pawai
Sempat Tertunda, Pemprov DKI Lanjutkan Rencana Renovasi Rumah Dinas Gubernur
Dapatkan Tiket Gratis masuk Ancol Sepanjang Ramadan 2023
Ketua dan Pengurus PWI Koordiatoriat Jakarta Utara Resmi Dilantik
Inilah 6 Penyebab Bau Mulut saat Puasa yang Bisa Sebabkan Orang Tidak Percaya Diri