berita

Hadiri Pembinaan Keluarga Beresiko Stunting, Nurhayati Effendi Ingatkan Merokok Bisa Jadi Pemicu Stunting

Senin, 14 Agustus 2023 | 10:59 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi Ingatkan Warga Bahaya Merokok Karena bisa Menjadi Pemicu Stunting

Edisi.co.id-Perhatian pemerintah terhadap generasi emas tahun 2045 terus dilakukan dengan gencar, salah satunya melalui sosialisasi pencegahan penyebaran stunting yang digawangi oleh BKKBN RI bersinergi dengan Komisi IX DPR RI.

Seperti yang dilakukan oleh anggota komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi yang menghadiri Pembinaan Keluarga Beresiko Stunting Bersama Mitra Kerja di GOR Kompak, Jalan Cicariang, Kawalu, Tasikmalaya, pada Minggu 13 Agustus 2023.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fajar Supriadi, Perwakilan DP3AP2KB Tasikmalaya dan ratusan warga setempat.

Baca Juga: Dihadapan Ratusan Warga Tasikmalaya, Anggota Komisi IX DPR RI Nurhayati Effendi Anggap Stunting Ancaman Negara

Dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati Effendi mengingatkan bahwa kaum pria punya andil besar dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Salah satu peran yang bisa diambil adalah mendukung terciptanya pola hidup sehat dalam keluarga yang diwujudkan dengan tidak merokok di dalam rumah. 

“Kita melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat memahami bahaya stunting dan berperan aktif mencegah stunting. Kepada bapak-bapaknya, jangan jadi pemicu stunting dari kebiasaan merokok. Penting untuk tidak merokok di dalam ruangan, terutama yang ada anak-anak dan ibu hamil. Ini pun selaras dengan ajaran agama untuk tidak menzalimi orang,” ujar Nurhayati di hadapan ratusan warga.

Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya serta Kabupaten Garut ini mengingatkan pentingnya bagi semua kalangan untuk banyak belajar. Dalam hal ini hal-hal yang diperlukan dalam upaya pencegahan stunting.

Dia berharap kaum pria untuk sama-sama menjaga hidup sehat, keluarga sehat, dan lingkungan sehat. Tersedianya sanitasi baik, sambung Nurhayati, merupakan upaya penting menghindari risiko stunting.

Menurutnya, Tasikmalaya masih jadi penyumbang stunting di Jawa Barat. Sedangkan Jawa Barat berpenduduk banyak, mencapai 30 persen dari total penduduk Indonesia, jika bisa menurunkan stunting, berarti menyumbang sangat signifikan pada penurunan stunting nasional.

Upaya pencegahan bisa dimulai dari rumah yang bersih, bersanitasi baik, lingkungan bersih, dan layak huni.

Dia mengingatkan, stunting tidak hanya jadi bahasan pembicaraan dan dirapatkan. Lebih penting dari situ adalah tindakan nyata di lapangan.

Ia optimistis jika ada kesamaan langkah cegah dari pemerintah pusat hingga daerah, bukan mustahil prevalensi stunting mencapai nol di Indonesia.

“Untuk itu, ini harus menjadi garapan bersama, hingga melakukan langkah intervensi langsung,” paparnya.

Lebih jauh Nurhayati menjelaskan, di luar aspek kesehatan atau kekurangan gizi, tak kalah sensitif pula terpicu kondisi lingkungan. Tak bisa mengakses pangan bergizi lantaran kemiskinan, sehingga harus ditangani bersama.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB