"Jika kita menerapkan teori bisnis, mungkin kita tidak akan memiliki merek mobil nasional, karena biaya produksi mobil mencapai 60 ribu dolar per unit. Sedangkan ada negara yang hanya memproduksi dengan biaya 12 ribu dolar karena mereka memiliki industri mesin. Sekarang, pilihan ada di tangan kita. Apakah kita akan terus mengandalkan produk-produk asing?" jelasnya.