berita

Optimalkan Pelayanan ANC Untuk Peserta JKN, BPJS Kesehatan Adakan Mentoring Spesialis

Kamis, 24 Agustus 2023 | 13:38 WIB
Optimalkan Pelayanan ANC Untuk Peserta JKN, BPJS Kesehatan Adakan Mentoring Spesialis

Edisi.co.id - Dalam rangka meningkatkan sinergi antara Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di wilayah Kantor Cabang Jakarta Utara dalam memberikan layanan kepada peserta JKN. Untuk itu, BPJS Kesehatan memberikan sharing knowledge dari dokter spesialis ke dokter FKTP melalui kegiatan Mentoring Spesialis. Diharapkan kegiatan tersebut mendukung upaya untuk meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN.

Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana.

“Saat ini, kami hadirkan dokter spesialis dalam kegiatan ini, untuk memberikan dan berbagi ilmu kepada dokter di FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Topik mentoring spesialis kali ini yang akan disampaikan oleh dokter Yanto Kusnawara SpOG adalah terkait optimalisasi Antenatal Care (ANC) dan Prenatal Care (PNC) di FKTP. Adanya optimalisasi pelayanan obgyn di FKTP adalah salah satu tujuan dari pemerintah yang berupaya untuk mencegah stunting. Dengan pelayanan yang dimaksimalkan, diharapkan aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan prenatal semakin optimal,” ujar Ropik.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Gandeng Camat dan Lurah Untuk Jemput Bola Lewat Layanan MCS

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Menurut Ropik, salah satu penyebab stunting di masyarakat kemungkinan karena kurangnya mendapatkan layanan prenatal yang optimal sehingga asupan gizi yang seharusnya dimulai sejak kehamilan, akan kurang optimal jika tidak mendapatkan layanan prenatal yang baik. Sehinga dokter di FKTP juga perlu mendapatkan pengetahuan mengenai obgyn. Agar bisa memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil khususnya peserta JKN yang memeriksakan kehamilannya.

“Dalam mentoring spesialis ini, dokter Yantor akan memberikan penjelasan lebih rinci dan memperbaharui ilmu praktek obgyn terkini khususnya prenatal dan postnatal.

Agar dapat diterapkan dokter FKTP untuk meningkatkan mutu layanan kepada peserta JKN. Dan ini juga salah satu tujuannya adalah pencegahan stunting, serta mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Dengan kita mendeteksi lebih dini, kita bisa mengoptimalkan capaian kualitas hidup untuk ibu hamil dan anak yang akan kemudian lahir. Kami harap sharing yang diberikan kepada dokter-dokter FKTP dapat menambah pengetahuan yang akan digunakan dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” ujar Ropik.

Narasumber pada mentoring spesialis kali ini, Yanto Kusnawara yang merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan sangat antusias untuk memberikan sharing terkait obgyn. Karena menurutnya, obgyn merupakan topik yang sangat bermanfaat untuk didiskusikan.

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Kuasai Elektabilitas Ungguli Prabowo dan Anies

“Saya sangat antusias memberikan mentoring pada hari ini, dan bertemu langsung dengan dokter serta orang-orang secara langsung yang bekerja untuk kemajuan wilayah Jakarta Utara, terutama kesehatan. Kualitas kesehatan masyarakat Jakarta Utara, merupakan tanggung jawab kita bersama. Saya akan melakukan pembaharuan informasi agar bisa diterapkan oleh teman-teman dalam melayani peserta JKN,” ujar Yanto.

Yanto juga mengungkapkan bahwa ANC itu penting, terutama jika mau menurunkan angka kematian serta stunting. Yang diharapkan dari semuanya adalah menjamin pelayanan yang berkualitas bagi ibu hamil dan bayinya.

“Saat ini layanan ANC bagi peserta JKN di fasilitas kesehatan yang dari sebelumnya mendapatkan sebanyak 4 kunjungan, naik menjadi 6 kunjungan. Itu untuk memaksimalkan layanan bagi pemeriksaan ibu hamil. Bahkan tugas kita untuk memberikan penyuluhan dan pesan bagi calon-calon ibu sebelum hamil untuk memastikan mengecek penyakit-penyakit yang dimiliki untuk diobati yang nantinya akan berpengaruh pada saat kehamilan. Jika memang dirasa belum layak, maka sampaikan pesan itu, agar mencapai tujuan kita yakni mencegah stunting pada anak serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi,” tutup Yanto.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB