Edisi.co.id – Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil temuan terbaru dalam survei elektabilitas calon presiden yang tengah dinanti-nantikan oleh publik.
Menurut survei ini, Ganjar Pranowo mampu mempertahankan posisi terdepan dalam persaingan elektabilitas, dengan mengungguli kedua pesaingnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil temuan dari survei bertajuk "Trend Elektabilitas Bakal Calon Presiden".
Menurut hasil survei ini, Ganjar Pranowo memimpin elektabilitas dengan 35,9 persen dukungan publik, disusul oleh Prabowo Subianto dengan 33,6 persen, dan Anies Baswedan dengan 20,4 persen.
Angka ini menunjukkan popularitas Ganjar yang stabil seiring dengan perjalanan survei sebelumnya.
Presentasi hasil survei ini disampaikan oleh Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV.
Data yang diperoleh dari survei ini menunjukkan perbandingan dukungan publik untuk tiga kandidat potensial dalam simulasi nama-nama calon presiden.
Baca Juga: STUKA KolaborAksi Institut Kemandirian – DD Konstruksi, Siap Lahirkan Ahli Bidang Konstruksi
“Dalam 2 tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Agustus 2023, dukungan pada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 35,9 persen, sementara Prabowo stagnan dari 34,1 persen menjadi 33,6 persen, dan Anies cenderung turun dari 23,5 persen menjadi 20,4 persen,” jelas Deni.
Sementara itu, proporsi pemilih kuat Ganjar sebanyak 69 persen, Prabowo 67 persen, dan Anies 64 persen.
Dari yang menyebut pilihan simulasi tiga nama (Ganjar Pranowo vs Anies Baswedan vs Prabowo Subianto), terdapat 30 persen yang masih sangat atau cukup besar kemungkinan untuk mengubah pilihan, 67 persen yang kecil atau sangat kecil kemungkinan untuk mengubah pilihan, dan 2 persen belum menjawab.
“Secara lebih spesifik, dari keseluruhan pemilih Ganjar, 69 persen di antaranya adalah pemilih yang kecil atau sangat kecil untuk mengubah pilihan, disebut sebagai pemilih kuat. Sementara pemilih kuat Prabowo sebesar 67 persen, dan Anies 64 persen,” imbuhnya.
Dalam hal ini, 34 persen dari pemilih Anies masuk dalam kategori pemilih lemah karena memiliki peluang yang besar untuk mengubah pilihan. Sedangkan pemilih lemah Prabowo 31 persen dan Ganjar 29 persen.
”Dukungan pada Ganjar paling stabil, sementara dukungan pada Anies paling kurang stabil,” pungkas Deni.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi GRPG, Ariza Patria Minta Relawan Jaga Kondisi Politik Indonesia yang Sejuk
Artikel Terkait
Survei SRS: Elektabilitas Prabowo Dominasi Jatim Capai 43,7% Ungguli Ganjar dan Anies
Survei SRS : Elektabilitas Prabowo 50,2% vs Ganjar 45,6% Head to Head di Jatim
Survei SRS: Warga Nahdliyin di Jatim Cenderung pilih Prabowo ketimbang Ganjar dan Anies
Simulasi Head to Head Voxpol Center: Elektabilitas Prabowo Unggul atas Ganjar dan Anies
Survei Voxpol: Elektabilitas Prabowo Selalu Ungguli Ganjar di Semua Simulasi Capres
Survei Indikator: Head to Head Prabowo Unggul Lebih Dari 7% vs Ganjar
Survei Litbang Kompas: Prabowo Unggul 52,9% vs Ganjar 47,1% Head to Head, Jauh dari Margin of Error