Dari total populasi, dalam simulasi 3 nama ada sekitar 60.3 persen pemilih kuat, 29.6 persen pemilih lemah, dan 10.1 persen undecided (belum menentukan pilihan).
“Setiap calon masih punya peluang untuk menaikkan dukungan dengan merebut pemilih lemah dan undecided yang totalnya masih sangat besar (39,7%),” tegasnya.
Populasi survei melibatkan seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, termasuk mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau yang sudah menikah saat survei dilakukan. Sampel sebanyak 3710 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dari populasi tersebut, dengan distribusi yang proporsional di setiap provinsi.
Lebih lanjut, provinsi-provinsi dengan populasi kecil diambil sampel lebih banyak sehingga total sampel yang dianalisis mencapai 5000 responden. Dari jumlah itu, sebanyak 4260 responden dianggap valid untuk dianalisis, dengan tingkat respons sebesar 85%.
Baca Juga: Prabowo Saksikan Penandatanganan Pembelian 24 Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk Baru di AS
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah melalui pelatihan. Waktu pelaksanaan survei berlangsung dari 31 Juli hingga 11 Agustus 2023. Data yang diperoleh kemudian dibobot agar sampel yang dianalisis mencerminkan proporsi populasi menurut provinsi dan faktor-faktor demografis lainnya.
Artikel Terkait
Survei SRS: Elektabilitas Prabowo Dominasi Jatim Capai 43,7% Ungguli Ganjar dan Anies
Survei SRS : Elektabilitas Prabowo 50,2% vs Ganjar 45,6% Head to Head di Jatim
Survei SRS: Warga Nahdliyin di Jatim Cenderung pilih Prabowo ketimbang Ganjar dan Anies
Simulasi Head to Head Voxpol Center: Elektabilitas Prabowo Unggul atas Ganjar dan Anies
Survei Voxpol: Elektabilitas Prabowo Selalu Ungguli Ganjar di Semua Simulasi Capres
Survei Indikator: Head to Head Prabowo Unggul Lebih Dari 7% vs Ganjar
Survei Litbang Kompas: Prabowo Unggul 52,9% vs Ganjar 47,1% Head to Head, Jauh dari Margin of Error