berita

BMKG Gencarkan Sekolah Lapang Iklim untuk Para Petani

Senin, 13 September 2021 | 17:14 WIB
Ilustrasi Petani

Edisi.co.id– Kondisi cuaca dan juga iklim tentunya sangat mempengaruhi sektor pertanian. Dampak buruk dari pengaruh tersebut dapat mengakibatkan penurunan produksi pertanian secara kuantitas maupun kualitas yang akhirnya akan mengancam ketahanan pangan nasional. Hal ini membuat BMKG Stasiun Klimatologi Bogor menggencarkan Sekolah Lapang Iklim (SLI) bagi para petani.

Kepala BMKG Bogor, Indra Gustari menjelaskan, SLI adalah salah satu solusi guna melakukan adaptasi perubahan iklim terhadap sektor pertanian, supaya para petani bisa memahami kondisi cuaca maupun iklim yang akan terjadi di kemudian hari. Sehingga para petani dapat menghasilkan hasil yang maksimal.

“Kami memberitahukan bagaiamana menghadapi iklim yang ekstrem dan pasti mempengaruhi hasil pertanian. Jadi ada oencegahan atau antisipasi dsrinpara petani,” jelasnya.

Ia menambahkan, konsep SLI ini dilakukan untuk membina dan mendampingi para petani agar lebih memahami dasar iklim maupun cuaca. Namun tetap harus ada kerjasama dari berbagai pihak, hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan hasil pertanian dan pengetahuan para petani.

“Ini memang seperti stimulus saja, semua harus bekerjasama untuk mendapatkan hasil panen maksimal, karena jika tidak bisa terjadi krisis pangan akibat pengaruh cuaca serta iklim,” ungkapnya.

Indra menerangkan, untuk mengawali kegiatan tersebut peserta SLI melakukan pre test dan diakhiri dengan post test. Dan untuk memastikan keamanan dari penularan Covid-19, peserta dan panitia melakukan prokes dan test antigen.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca di Wilayah Yogyakarta

Sementara, Kepala Pusat Pelayanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena mengatakan, konsep dari kegiatan SLI Operasional ini adalah pembinaan dan pendampingan dengan memberikan peran seluas-luasnya kepada petani untuk mengembangkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengalaman dan memadukan informasi yang didapat dari pemandu.

“Pengenalan alat ukur cuaca iklim, unsur cuaca iklim, informasi cuaca iklim dan cuaca iklim ekstrem. Namun SLI bukan mujarab, hanya stimulus. Butuh kerja sama untuk memastikan ketahanan pangan. Kebijakan, tata kelola beras-pupuk, irigasi, SIH3.” katanya.

Dilokasi yang sama, Anggota Komisi V DPR RI, Iis Edhi Prabowo, menyampaikan semangatnya untuk mengikuti kegiatan SLI ini, sebab akan menambah wawasan mendasar mengenai iklim.

“Saya dan anggota dewan ingin sekali belajar, mengikikuti pelatihan SLI ini. Bagi kami ini suatu yang sangat mendasar terhadap pengetahuan iklim untuk keberhasilan masyarakat petani yang ada di dapil kami. Bahkan di dapil kami ada wilayah yang sebagian besar adalah petani industri,” tambah Iis.

Ada beberapa petani yang ikut serta dalam SLI ini, ada dari Kota Depok, Bogor, Bandung, serta beberapa daerah yang masuk dalam Provinsi Jawa Barat. Hadir juga pada kesempatan tersebut para pejabat BMKG Pusat dan Daerah Jawa Barat, Kepala Desa beserta Perangkat Desa. 

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB