berita

Malaysia Rencanakan Pelonggaran Lockdown

Kamis, 16 September 2021 | 14:41 WIB
Bendera Malaysia (pixebay)

Edisi.co.id - Melalui Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob menilai Lockdown saat ini tak lagi tepat untuk mengatasi pandemi covid-19 di negaranya. Ia berencana untuk membuka belasan sektor ekonomi untuk memulihkan ekonomi Malaysia.

Rencana pelonggaran ini akan dilakukan di tengah lonjakan infeksi covid-19 di Malaysia. Pada Selasa, 14 September, kasus covid-19 di Malaysia tembus dua juta jiwap awal pandemi.

“Pembukaan kembali 11 sektor ekonomi di negara bagian di bawah Fase 1 dari rencana Pemulihan Nasional (NRP) adalah hal tepat, karena tingkat vaksinasi yang tinggi di negara bagian,” kata Ismail Sabri, dilansir dari The Star, Rabu, 15 September 2021.

Baca Juga: Gelombang 21 Pendaftaran Kartu Prakerja Mulai Dibuka

PM Ismail Sabri menambahkan, pemerintah Malaysia telah mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan data dari penilaian risiko. Penilaian tersebut dilakukan Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan dan Kosumen dalam Negeri.

Menurutnya, pelonggaran penguncian ini dilakukan karena khawatir akan dampak buruk dari kebijakan tersebut. Hal ini, kata Ismail Sabri, termasuk kesehatan mental warga Negeri Jiran.

Ismail Sabri menuturkan, pencabutan Lockdown ini tak hanya untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Warga juga diberikan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

Meski demikian, protokol kesehatan ketat tetap akan diterapkan selama pelonggaran Lockdown. PM Ismail Sabri menegaskan, hanya konsumen dan pekerja yang sudah divaksinasi secara penuh yang dapat merasakan pelonggaran Lockdown tersebut.

Baca Juga: Bukan Hanya Tubuh Yang Pendek, Tapi Otak Yang Juga Mengkerut

Beberapa waktu lalu, pemimpin partai oposisi Malaysia Democratic Action Party (DAP) Lim Kit Siang heran dengan kemampuan Indonesia yang lebih cepat dalam menurunkan angka covid-19 dibandingkan negaranya. Menurut Lim, negara tetangga (Indonesia) meskipun populasinya lebih besar, tapi telah berhasil mengurangi tingkat infeksinya jauh lebih cepat daripada Malaysia. Dan pemimpin partai oposisi Malaysia itu, mencatat Malaysia saat ini adalah salah satu negara dengan kinerja terburuk di dunia dalam hal respons covid-19 tahun ini.

 

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB