Edisi.co.id-Seorang pelaku penyebar berita hoaks vaksin yang mengakibatkan hampir seluruh warga disatu kecamatan Sumenep Madura menolak untuk divaksin akhirnya tertangkap.
Pelaku penyebar berita hoaks tersebut dapat langsung ditangkap oleh Polres Sumenep, penyebar hoaks bernama Mohammad Dari dan menyebarkan hoaks vaksin melalui pesan WhatsApp. Pelaku yang diduga salahsatu aparat Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, pelaku merekam seorang pasien di Puskesmas Dungkek yang sedang kejang.
Kemudian menyebarkannya di grup whats-app dengan mengatakan kejangnya pasien diakibatkan vaksinCovid-19. Padahal pasien mengalami kejang lantaran sakit diare.
“Kami langsung mengamankan pelaku karena dampak info hoaks tersebut nyaris warga satu kecamatan enggan untuk divaksin,” ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu, 22 September 2021.
Baca Juga: Positif Rasio Covid-19 Indonesia Sudah Dibawah 2 Persen
Di hadapan petugas kepolisian dan sejumlah tokoh masyarakat desa, Mohammad Dari melakukan klarifikasi dan permohonan maaf. Pasalnya, pelaku sudah menyebarkan berita hoaks tentang vaksin.
“Dengan ini diharapkan warga untuk kembali kondusif dan tidak lagi termakan berita hoaks terkait vaksin. Sekaligus bersama mensukseskan pemerataan vaksinasi agar terwujud herd immunity, “ harapnya.