Edisi.co.id - Warga perumahan Gema Pesona Depok yang meninggal diduga bunuh diri ternyata adalah seorang pengusaha parfum laundry.
Menurut salah seorang tetangga korban, yang tidak ingin disebut namanya, korban Ibu dan Anak lelakinya dengan inisial NA(52) dan KW (29) adalah orang Bali.
"Mereka tinggal hanya berdua di rumah tersebut. Satu lagi anaknya tinggal di Bali," ujar tetangganya, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga: Imbas Gangguan Layanan Internet, Telkom akan Berikan Ganti Rugi ke Pelanggan Indihome
Ditambahkan tetangganya, NA adalah pengusaha yang menyalurkan produk parfum laundry.
"Ibu NA punya pegawai dalam menjalankan bisnis parfum laundrynya. Dan produknya sudah dikenal di wilayah Depok," tambah tetangganya.
Menjelang peristiwa kematian para pegawainya sudah di liburkan.
"Sepertinya peristiwa ini sudah direncanakan, karena dua hari sebelum kejadian pegawai sudah diliburkan oleh Ibu NA," kata tetangga.
Baca Juga: Dihadirkan dalam Konferensi Pers, Aziz Syamsuddin Kenakan Rompi Oranye KPK
Korban, tambahnya, ditemukan oleh teman Pure. Teman Pure curiga melihat status WA NA yang menulis di status WA, sudah saatnya.
"Kemudian dia datang, setelah diketok-ketok ternyata pintu tidak terkunci. Dan terlihat di dalam dua jenazah, yang satu di ruang Tv dan anaknya berada di kamar tidur," tandas tetangga.
Seperti diketahui pada Sabtu 25 September 2021 pada pukul 10.00 telah ditemukan Ibu dan Anak meninggal di perumahan Gema Pesona Depok.
Polisi dari Polsek Depok bersama Tim INAFIS telah mengindentifikasi korban. Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun Rosyid mengatakan, korban meninggal diduga bunuh diri. Motifnya sedang di dalami.***