berita

Dukung Program Lingkungan Hidup Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang Gandeng Sibat Balendung Tanam Tumbuhan TOGA

Senin, 1 November 2021 | 08:20 WIB
Penanaman tumbuhan produktif TOGA (Tanaman Obat Keluarga) - Foto: PMI Kota Tangerang

Edisi.co.id, Tangerang - Dalam rangka mendukung program Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Sibat Belendung bersama Relawan PMI Kota Tangerang melakukan giat penanaman tumbuhan produktif TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dalam rangka PROKLIM (Program Kampung Iklim) di RT04 Kelurahan Belendung KecamatanBenda Kota Tangerang. Minggu, 31 Oktober 2021.

Kegiatan Proklim ini merupakan program pemerintah Kota Tangerang yang diadakan di 115 RW se Kota Tangerang pada tahun 2021 yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang  untuk program PROKLIM (Program Kampung Iklim).

Hazbullah selaku pengurus PMI kota Tangerang mengatakan " Kegiatan ini sebagai bentuk untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai perubahan iklim dan dampaknya sehingga masyarakat mau melakukan aksi nyata untuk menghadapinya. Salah satu kegiatannya adalah  penanaman tumbuhan yg menghasilkan dan bermanfaat seperti TOGA, pohon buah, dan sayuran melaui media pot tanaman".

Baca Juga: Gubernur Anies Pertimbangkan Nama Jalan di Jakarta Menggunakan Nama Tokoh Betawi

Sibat PMI melakukan penanaman tanaman obat sebanyak 150 pohon yang di sebarkan di beberapa titik yang ada di rt04 kelurahan

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah juga mengapresiasi kegiatan tersebut karena ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan bisa membantu warga atau lingkungan tersebut sadar akan pentingnya penghijauan di wilayah

"Saat ini kita dapat mengamati perubahan iklim dengan adanya perubahan pola, intensitas atau pergeseran parameter utama iklim seperti curah hujan, suhu, kelembapan, angin, tutupan awan dan penguapan," ucap Oman

Oman pun menambahkan perubahan iklim dapat memberi dampak pada ekosistem dan manusia di seluruh dunia. Kesehatan manusia, keamanan pangan, dan pembangunan ekonomi adalah beberapa dampak yang dapat terjadi karena perubahan iklim ini.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Evakuasi Batu Penggilingan Peninggalan Abad ke-18 yang Ditemukan di Pasar Rebo

"Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya adaptasi dan mitigasi guna menghindari bencana dan kerugian yang lebih parah akibat terjadinya perubahan iklim. Adaptasi perubahan iklim adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap dampak perubahan iklim," tutup Oman

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB