Edisi.co.id - Gotong royong yang dilakukan di Kelurahan Kemiri Muka dengan membersihkan gorong-gorong dan menutupnya agar terlihat lebih rapih dan bersih pada Kamis (24/02/2022).
Tujuan utama dari kegiatan gotong royong ini yaitu ingin tetap bersinergi terhadap para warga pasar terlepas dengan polemik yang ada, dengan informasi bahwa pasar dikuasai oleh PT. Petampuran, padahal hal itu sudah tidak berlaku lagi dikarenakan telah usai hak guna usaha dari perusahaan tersebut yang membuat Pemerintah Kota Depok sudah legal untuk terlibat langsung dalam hal pengolahan pasar.
"Kewajiban kita disini konsen terhadap kebersihan lingkungan dan penataan pembangunan sekitar gorong-gorong di sepanjang pinggir rel kereta api karena ini sudah bukan tanggung jawab PT. KAI melainkan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah kota depok" ucap Denny Ferdian selaku Kepala Kelurahan Kemiri Muka.
Baca Juga: Perencanaan Competition Imla Yang Kedua Oleh Bimbel Primago Yang Dilakukan Secara Online
Denny Ferdian sebagai Kepala Kelurahan Kemiri Muka juga menjelaskan bahwa PT KAI mempunyai kewenangan sampai batas pager sehingga wilayah gorong-gorong yang ada di pinggir rel kereta api dikembalikan kepada pemda Depok.
"Setelah gorong-gorong tersebut rapih dan bersih dari sampah akan ditutup dan untuk menghindari bangunan-bangunan liar maka akan diberikan ruang untuk menambah keindahan seperti membangun taman atau pemberian pot-pot tanaman besar dan jika memungkinkan dengan adanya anggaran akan diberikan pagar" ujarnya.
Sebelumnya untuk kejadian banjir yang signifikan belum pernah namun terkadang dikarenakan curah hujan yang tinggi membuat air luapan dari pasar turun sehingga membuat genangan air yang membuat pasar menjadi kotor dan berair.
Pesan untuk warga dan pedagang terkait dengan kegiatan ini harapan Pemerintah Kota Depok kedepan ingin agar tetap sinergi berjalan kedepannya dan kehadiran pemerintah kota depok dapat dirasakan oleh para warga dan pedagang khususnya di sekitar lingkungan pasar dan harapan Pemerintah Kota Depok agar tetap menjaga ketertiban dan kebersihan di wilayah lingkungan sekitar.
(Arief Rahman Hakim)