Edisi.co.id - Dinas Kesehatan Kota Depok terus melanjutkan berbagai upaya untuk penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat saat ini banyak terjadi kasus DBD di berbagai wilayah Depok.
Mary Lysiawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, mengatakan pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di bidang kesehatan untuk menangani DBD.
"Kami lakukan penguatan melalui Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat di tingkat kecamatan dan kelurahan,"Ujarnya, dilansir dari situs resmi Kota Depok
Ia juga mengatakan, pihaknya melalui Puskesmas setempat mengingatkan kader agar lebih aktif. Yakni, kegiatan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1Ji).
Baca Juga: Nobar Pertandingan Bola Terjadi di Depok Pada Saat PPKM Level 3
la lalu mengatakan, Fasilitas
Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) juga merawat pasien terduga DBD.
Langkah selanjutnya adalah perawatan pasien yang tepat.
"Juga menginstruksikan puskesmas dan RS untuk menangani pasien DBD sesuai kewenangan dan standar operasional prosedur (SOP)," tambahnya.
Lebih lanjut, ujar dia, imbauan juga dilakukan kepada masyarakat untuk segera melapor kepada RT-RW jika ada penderita DBD. Kemudian RT-RW harus segera melaporkan ke Puskesmas agar segera tertangani.
"Jangan lupa lapor jika ada anggota keluarga yang terkena DBD, dan tetap galakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumah masing-masing," tambahnya.
Untuk diketahui, kasus DBD padaJanuari 2022 terdapat 394 kasus.
Sedangkan pada Februari hingga tanggal 24 sebanyak 207 kasus.