Edisi.co.id, Jakarta - Wacana penundaan Pemilu kembali mencuat ke publik. Walaupun memang pemilu menjadi domain para penyelenggara negara dan para politisi.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Dr. Jeje Zaenudin memandang hal wajar jika Organisasi Masyarakat (Ormas) merespon wacana tersebut.
“Karena Pemilu terkait dengan hak politik seluruh warga Indonesia,” kata Dr. Jeje dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/3/2022).
Sebagai ormas kita tentu memahami kesulitan finansial yang dihadapi oleh Pemerintah untuk menyelenggarakan Pemilu serentak dengan biaya yang sangat besar setelah ditimpa pandemi Covid-19 lebih dari dua tahun ini.
Baca Juga: Peduli Banjir Serang, PERSIS Kota Tangerang Antar Langsung Bantuan ke Lokasi Bencana
Namun, ia berpendapat bahwa mengatasi kesulitan penyediaan anggaran pemilu resikonya bisa lebih kecil jika dibanding dengan resiko dan bahaya jika Pemilu ditunda.
“Sebagaimana dikemukakan para pakar hukum tatanegara, bahwa penundaan Pemilu dapat menimbulkan chaos karena hilangnya legitimasi pemerintah,” ucap Dr. Jeje.
Bahkan penundaan Pemilu bisa berdampak lebih jauh lagi, bisa terjadi pembangkangan rakyat karena menganggap pemerintah sudah tidak sah.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir Serang, Pemkot Tangerang Kirimkan Bantuan Logistik
Ia menyarankan, jika kekurangan anggaran Pemilu dapat diatasi umpamanya dengan membatasi anggaran pembangunan infrastruktur dan anggaran pembangunan lainnya.
“Sedang resiko kemungkinan terjadinya kekacauan sosial sangat mahal untuk dibayar,” paparnya.
Oleh sebab itu, lebih baik dan bijak mempertimbangkan resiko yang lebih besar dari penundaan Pemilu itu.
Baca Juga: Pemkot Tangerang dan Bulog Kolaborasikan Operasi Pasar dan Vaksinasi Covid-19
“Sehingga dengan tetap menyelenggarakan Pemilu tepat waktu akan tercipta kemaslahatan umat dan bangsa sampai masa yang akan datang,” pungkas Wakil Ketua Umum PP PERSIS.
Artikel Terkait
Fenomena Maraknya Pinjaman Online, Waketum PERSIS: Krisis Ekonomi Jadi Penyebab Maraknya Pinjol Ilegal
Hari Santri Nasional, Waketum PERSIS: Maknai Sebagai Spirit Pewaris Perjuangan dan Semangat Isi Kemerdekaan
Waketum MUI Sebut Ekonomi Nasional Wujud Penjabaran dan Implementasi Ajaran Islam
Waketum PERSIS Apresiasi Permintaan Maaf BNPT