Edisi.co.id, Jakarta - Kegiatan Rihlah Ilmiah SMP Prima Cendekia Islami Kabupaten Bandung mengunjungi Museum, Gedung DRP, GBK, Masjid Istiqlal dan Obyek wisata di Jakarta menjadikan pengalaman berharga khsusunya bagi 31 orang siswa dan 17 tenaga pengajar SMP Prima Cendekia islami.
Kepala sekolah SMP Prima Cendekia Islami Beny Saputro mengungkapkan kebahagiannya bisa mengikuti seluruh kegiatan Rihlah Ilmiah dengan mengunjungi tempat-tempat vital dan bersejarah di Jakarta.
"Alhamdulillah, kegiatan Rihlah Ilmiah yang berlangsung selama 2 hari, Selasa dan Rabu, (14-15/6/2022) berjalan lancar, hal ini diungkapkan Beny kepada edisi.co.id, Rabu (15/6) sore.
Alhamdulillah, sangat bersyukur kami bisa diterima di rumah rakyat DPR-MPR RI dan dapat melihat langsung bagaimana isi ruangan rapat Anggota Dewan serta kami juga diedukasi bagaimana komunikasi Anggota Dewan ketika menjalani sidang. Dan pada sorenya kami diterima langsung oleh Kepala Biro Humas kantor Kementerian Sekretariat Negara (kemensetneg).
Baca Juga: Kongres Halal Internasional 2022, Deputi BI: Bank Indonesia Dukung Pariwisata Ramah Muslim
Hal ini menjadi suatu kehormatan bagi kami keluarga besar SMP Prima Cendekia Islami, karena banyak yang ingin berkunjung disini tetapi belum mempunyai kesempatan.
“Ini menjadi pengalaman yang berharga buat kami, khususnya buat siswa-siswi SMP Prima Cendekia Islami,” ungkapnya.
Ia berharap, siswa-siswi SMP Prima Cendekia Islami kelak nanti, ada yang bisa menjadi Anggota Dewan atau menjadi menteri.
Selain mempunyai pengalaman dirumah rakyat DPR-MPR RI, siswa-siswi juga mempunyai pengalaman berharga lainnya, yaitu bisa melihat langsung ke megehan Gelora Bung Karno.
Baca Juga: Pesan Haedar Nashir ke Menteri dan Wamen: Tirulah Para Pendiri Bangsa yang Mau Berkorban Demi Rakyat
Dan pengalaman yang tidak kalah pentingnya adalah, kami diterima langsung oleh Kepala Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara yang ada tepat disamping istana Presiden.
"Disini kami diberikan informasi dengan jelas apa peran dan fungsi dari Kementerian Sekretariat Negara," tuturnya.
Baginya, ini merupakan anugerah yang sangat luar biasa, karena sekolah lain belum tentu bisa mempunyai pengalam yang sangat berharga ini.