Edisi.co.id, Jakarta - Pesantren Persatuan Islam (PPI) 69 Matraman Jakarta Timur menggelar wisuda santriawan dan santriwati untuk jenjang Tsanawiyah dan Aliyah/Mualimin di Gedung Olah Raga Matraman, Senin (20/6/2022).
Hadir pada acara ini Pimpinan Wilayah PERSIS Jakarta, Pimpinan Daerah PERSIS Jakarta Timur, Pimpinan Cabang PERSIS Matraman, Pemda setempat, seluruh asatid PPI 69 Matraman dan orangtua santri.
Dalam sambutannya Mudir ‘Am Pesantren Persatuan Islam 69 Matraman Drs. H. Beben Mubarok. MA., menjelaskan bahwa pada tahun ajaran 2021-2022 PPI 69 Matraman meluluskan 60 santri jenjang Tsanawiyah dan 65 santri jenjang Aliyah/Mualimin.
Baca Juga: Dua Tahun Berhenti, Kabupaten Bandung Kembali Gelar Pentas Pendidikan Agama Islam di SMP PCI
"Pesantren memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan keimanan serta akhlak mulia, serta pesantren telah berkontribusi penting dalam meningkatkan Islam rahmatan lilalamin insan beriman dan berkarakter cinta tanah air," ungkap Drs. H. Beben.
Fungsi lainnya kata Drs. Beben, bahwa pesantren juga sebagai tempat membentuk generasi penerus bangsa Indonesia.
“Pesantren Persatuan Islam adalah salah satu pesantren yang ada di Indonesia. Pesantren yang berdasarkan Al-Qur’an dan As Sunnah. Maka didalam mendidik santrinya, kami tidak pernah lepas dari Al-Qur’an dan As Sunnah,” paparnya.
Baca Juga: Masifkan Kekebalan Komunal, Pemkot Tangerang Bersama Polres Metro Tangerang Gelar Vaksinasi Covid-19
Lebih lanjut Drs. H. Beben menjelaskan bahwa santri Pesantren Persatuan Islam saat ini telah dapat bersaing dengan sekolah-sekolah manapun. Karena, visi dan misi pesantren Persatuan Islam adalah menjadikan para santri menjadi khalifah di muka bumi.
Dihadapan para tamu undangan, dirinya menjelaskan apa sebenarnya itu khalifah. Khalifah adalah sebagai pemimpin, penakluk dan khalifah itu sebagai pengkaji dalam berbagi hal.
“Hal ini dibuktikan dengan para alumni pesantren PERSIS akan menjadi pemimpin dikelompoknya sendiri,” tuturnya.
Baca Juga: Inilah SMP Terbaik Di Indonesia