Edisi.co.id - Dalam upaya mengedukasi bahaya penggunaan air tanah berlebihan kepada masyarakat umum, PT TIRTA ASASTA DEPOK (Perseroda) mengadakan seminar di Hotel Bumi Wiyata Depok pada Kamis (8/9/2022).
Pada seminar untuk masyarakat umum PT Tirta Asasta Depok ( Perseroda) menghadirkan Mohammad Idris ( Walikota Depok ), H.Supian Suri ( Sekertaris Daerah Depok), Taat Setiawan ( Kepala Konversi Air Tanah ), Syafrudin ( Pengendali Ahli Muda KLHK ), Mari Lizia Wati ( Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok ), Rachmat Fajar Lubis ( Ketua Kelompok Riset Interaksi Air Tanah Pusat Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN ).
Kegiatan seminar ini dihadiri kurang lebih 20 orang pelanggan dan calon pelanggan dari PT Tirta Asasta Depok ( Perseroda ) yang bertujuan untuk mengedukasi tentang penggunaan air tanah berlebihan.
Kepala Konveksi Air Tanah Tata Setiawan mengungkapkan bahwa jumlah air tanah sangat relatif sedikit dibanding sumber daya air lainya. Air 99% dipermukaan bumi hanya sekitar 1% yang bisa digunakan oleh kehidupan manusia.
"Sebagian besar air dipermukaan bumi adalah air asin, 2,5% air tawar, kemudian 30% dari 2,5% inii adalah air tanah, sehingga 1% air tanah adalah penyusun air dipermukaan bumi ini"
Sekda Depok H. Supian Suri menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini penting untuk membekali pelanggan maupun calon pelanggan PT Tirta Asasta Depok ( Perseroda ) mengenai bahaya penggunaan air tanah berlebihan.
"Salah satu solusi saat ini yang sudah diberikan PT Tirta Asasta Depok berupa 90.000 sambungan langsung dan inshaallah ditargetkan 200.000 sambungan langsung di tahun 2024" Ujar Supian
upaya mengedukasi bahaya penggunaan air tanah berlebihan kepada masyarakat umum, PT TIRTA ASASTA DEPOK (Perseroda) mengadakan seminar di Hotel Bumi Wiyata Depok pada Kamis (8/9/2022).