Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Pimpinan Pusat (PP) Pemudi Persis menggelar Seminar Sejarah Pemudi Persatuan Islam (PERSIS), Ahad 16 Oktober 2022 di aula SMP Prima Cendekia Islami, Baleendah, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini dalam rangka membuat buku rujukan sejarah Pemudi Persatuan Islam (PERSIS) yang lengkap dan akurat.
Hadir sebagai pembicara, para mantan Ketua Umum PP. Pemudi Persatuan Islam (PERSIS), antara lain Hj. Hafifah Rahmi, M. Pd, ibu Dra. Hj. Husni Rofiqoh, M. Ag., Imas Karyamah, S. Pd., M. Ag., Lela Saadah, S. Pd., dan Hj. Gyan Puspa Lestari., Lc., M.Pd. Hadir pula secara daring, Ibu Permasih Hasan, Sekretaris PP. Pemudi Persatuan Islam (PERSIS) Pertama tahun 1954 yang kini menginjak usia 90 tahun, serta Ust. H. Muslim Nurdin, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Persatuan Islam.
Seminar yang digelar secara hybrid daring dan luring itu, dihadiri pula oleh mantan menteri Kehutanan era Presiden SBY, Dr. H.MS. Ka'ban dan Sekretaris Majelis Penasehat PP. Persatuan Islam (PERSIS) Prof. Dr. Dadan Wildan Anas, M. Hum., yang sekaligus membuka acara seminar.
Dalam sambutannya, HMS Ka'ban mengapresiasi peran Pemudi Persatuan Islam (PERSIS) hingga saat ini.
Ia menilai, Pemudi Persatuan Islam (PERSIS) sebagai bagian otonom dari Persis telah memberikan kontribusi besar dalam kaderisasi, dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
“Pemudi Persis dalam dua puluh tahun terakhir ini, aktif merespon berbagai persoalan umat, terutama menyangkut dinamika kaum muslimah di tanah air,” kata HMS Ka’ban.
Baca Juga: Ketum PERSIS Apresiasi Kapolri Bongkar Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa Sampai ke Akar
HMS Ka’ban berharap, ke depan, eksistensi Pemudi Persis dapat lebih mengemuka.
“Saya senang dan bangga, melalui ragam aktivitasnya, Pemudi Persis telah sejarah dengan organisasi otonom ormas besar lainnya, Nasyiatul Aisyiah dari Muhammadiyah dan Fatayat dari Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Di era kesejagatan saat ini, interaksi dan kolaborasi antar organisasi pemudi Islam, sangatlah penting. Kita dapat seiring sejalan dalam menegakkan syiar Islam.
Sementara itu, Sekretaris Majelis PP. Persis, Prof. Dadan Wildan yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, menyambut gembira sekolah yang dipimpinnya menjadi tempat kegiatan Seminar Sejarah Pemudi Persatuan Islam (PERSIS).
Dalam seminar itu, Prof. Dadan secara sekilas mengemukakan, perjalanan sejarah Pemudi Persatuan Islam (PERSIS) sejak didirikan hingga saat ini, memiliki catatan sejarah tersendiri yang layak untuk dibukukan.