Edisi.co.id, Jakarta - Pimpanan Pusat Persatuan Islam meresmikan Gedung Dakwah atau kantor Perwakilan PP PERSIS di Jl. Bambu Apus Jakarta Timur, Senin (14/11/2022).
Kegiatan ini dihadiri seluruh tasykil (pengurus - red) PP PERSIS usai mengikuti Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) ke 1 di Hotel Santika TMII Jakarta Timur.
Dihadiri pula oleh Ketua Dewan Hisbah PP Persatuan Islam (PERSIS) KH. Aceng Zakaria, Sekretarsi Majelis Penasehat Prof. H. Dadan Wildan., Ketua PW PERSIS DKI Jakarta KH. Soewardi Sulaiman serta jajarannya dan Badan Otonom, para Ketua PD PERSIS se DKI Jakarta, dan juga Wakil Camat Cipayung Heni Hermayani SKM. M. Epid.
Baca Juga: Hadiri Peresmian Islamic Center PERSIS, KH. Soewardi: Miliki Islamic Center di Jakarta Adalah Mimpi
Dalam sambutannya Ketua Umum Persatuan Islam (PERSIS) Dr. KH. Jeje Zaenudin menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terbangun Gedung Kantor Perwakilan PP Persatuan Islam (PERSIS) di Jakarta. Walaupun saat ini masih soft launching.
“Gedung ini merupakan karya kepemimpian KH. Aceng Zakari pada periode lalu,” kata KH. Jeje.
Pasalnya, pada peletakan batu pertama gedung ini dilakukan oleh KH. Aceng Zakaria, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Direktur Utama Bank Darmawan Junaidi pada Selasa 21 September 2021 lalu.
Baca Juga: Warga Cegat Mobil Patwal Polisi Kawal Bus Wisata di Jalanan Jogja
Selain sebagai kantor PP PERSIS Gedung ini kami sebut juga sebagai Islamic Center. Karena didalam area gedung ini sebelumnya sudah terbangun kampus Usman Bin Affan yang saat ini sudah berubah menjadi STAI PERSIS dan juga masjid.
“Ada juga ruangan pelatihan, antara lain pelatihan; kewirusahaan, ketrampilan dan lain sebagainya . Hal ini untuk membina para kader-kader muda PERSIS memiliki nilai tambah, agar juga menjadi orang yang lebih mandiri,” ungkap KH. Jeje.
Diingatkan oleh Wakil Camat Cipayung Heni Hermayani SKM. M. Epid., terkait Persatuan Islam (PERSIS) juga harus memperhatikan penanganan resapan air dan saluran air agar tidak terjadi banjir.
Baca Juga: Viral, Video Pengendara Motor Pelat Merah Disebut Tak Mau Bayar dan Kabur Usai Isi BBM
Ketua Umum sangat berterima kasih, ia pun menjelaskan, ketika pembangunan ini pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak terkait dan memiliki standarisasi.
Serta memperhatikan Analisis Dampak Liingkungan (AMDAL),” tegas KH. Jeje.