Edisi.co.id, Cianjur - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Mashir mengunjungi Pos Koordinasi Muhammadiyah dalam Penanganan Dampak Bencana Alam Gempa Bumi Cianjur, Sabtu (3/12/2022).
Kami menyampaikan duka cita mendalam. Di samping munajat muhasabah kepada Allah SWT, tapi kita ekspresikan dalam ihsan dan amal saleh.
“Selain itu, kami juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih penghidmatan para relawan kepada para penyintas,” kata Prof. Haedar dikutip dari status facebook @haedarnashir.
Baca Juga: Dapat Dana 51 Juta, PERSIS Kota Tangerang Antar Langsung Bantuan ke Lokasi Gempa Cianjur
Ia menambahkan, Respon Muhammadiyah yang sigap untuk bergerak pada malam hari pasca bencana, adalah jati diri Persyarikatan dalam menangani musibah yang telah terbangun dari masa ke masa.
“Kami tahu persis kesigapan kita ini sudah teruji. Sudah sejak dari musibah di Aceh, Jogja, NTB, Palu, Sumatera Barat, dan seterusnya sampai sekarang di Cianjur,” ungkapnya.
Prof. Haedar pun turut mengajak para Relawan dan warga Muhammadiyah di Cianjur untuk mengambil hikmah dari musibah yang telah terjadi dan menjadikannya wasilah untuk semakin dekat dengan masyarakat.
Baca Juga: PERSIS Kota Tangerang Berangkatkan Bantuan ke Cianjur
“Tak kalah penting, dalam penanganan musibah ini para Relawan harus menerjemahkan makna sejati dari semangat Surat Al Ma’un yang bersifat inklusif dan tidak pilih kasih dalam memberikan pertolongan,” tegasnya.
Spirit Al-Ma’un, kemanusiaan kita itu hati-hati, bahwa kita selalu bersama siapapun, baik yang berbeda agama, suku, golongan, ras, pilihan politik.
Justru kita harus menunjukkan kepada banyak pihak bahwa dengan Al-Ma’un, kita tidak justru memagari diri dengan sekat-sekat agama, ras, golongan, apalagi menabur kebencian, saling curiga, permusuhan dan lain sebagainya.
Baca Juga: Gempa Bumi M 6.1 di Garut, BNPB : Belum ada Gempa Susulan
“Kita gembirakan seluruh lapisan masyarakat, kita temani mereka, dan tidak kalah pentingnya, sikap empati dan simpati kita bersama mereka,” tutupnya.