Beliau seorang ilmuwan dan ahli bioteknologi Indones yang bekerja sebagai koordinator riset di International Institute for Halal Research and Training (INHART) International Islamic University Malaysia (IIUM), Kuala Lumpur.
Lawatan berikutnya ke International Institute of Islamic Thought (IIIT), bertemu dengan Prof. Dato’ Wira Jamil Osman.
Beliau mengatakan, sangat bangga dengan kampus Tazkia yang sudah menjadi model Islamisasi keilmuan yang berhasil.
Rektor juga berjumpa dengan alumni Institut Tazkia yang berasal dari Malaysia dan menyampaikan pentingnya kiprah alumni di level internasional.
Rektor menegaskan bahwa “Institut Tazkia sudah diikhtirafkan di Malaysia dengan adanya kerjasama antara Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Malaysian Qualifications Agency (MQA) di Malaysia, maka dari itu mahasiswa di Malaysia makin banyak kuliah yang di Tazkia.”