Selain pondasi, lokasi denah bangunan juga sangat penting dalam upaya membangun bangunan yang tahan gempa.
Baca Juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati
Denah bangunan agar dapat menahan guncangan gempa sebaiknya mempunyai bentuk yang simetris.
Sebab bentuk ini bisa menghilangkan pengaruh puntiran, seperti bujursangkar dan empat persegi panjang
Ketika mendirikan bangunan tahan gempa sangat disarankan menggunakan kuda-kuda papan paku.
Kuda-kuda jenis ini memiliki beberapa keunggulan contohnya seperti memiliki bobot ringan dan cara pembuatannya juga sederhana dan tidak rumit.
Selanjutnya, harus memperhatikan atap bangunan.
Bentuk atap yang terlalu besar dan berat bisa membahayakan keamanan struktur mengakibatkan beban gempa yang lebih besar.
Pemakaian atap bangunan dianjurkan untuk dengan bahan-bahan atap yang ringan, seperti seng, asbes gelombang, atau aluminium.
Baca Juga: Saluran di Jalan Rawajati Barat Dibersihkan
Untuk bahan bangunan yang digunakan agar bisa tahan gempa harus memenuhi syarat berikut:
1. Pasir tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 persen.
2. Pasir harus memiliki butiran halus, sedang, dan kasar.
3. Pasir harus terasa tajam bila diremas dan tidak lembut seperti pasir pantai.
4. Semen tidak menggumpal, membatu, atau mengeras.