SMP PCI Bukan Pesantren, Tetapi Kultur Santri dan Miniatur Islam Melekat Didalamnya.

Edisi.co.id, Bandung - SMP Prima Cendekia Islami (PCI) yang baru saja diresmikan oleh Bupati Kabupaten Bandung pada 7 Juli 2021 lalu dan terletak di Baleendah, Kabupaten Bandung.

Sekolah yang mengusung konsep digital untuk generasi muslim milenial Qur'ani yang religius, unggul, cerdas, dan berahlak mulia. 

Konsep ini lahir dengan cita-cita dan harapan baru untuk memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di era digital," hal ini dijelaskan Ketua Yayasan Prima Cendekia Islam Prof. Dr. H. Dadan Wildan. M.Hum kepada edisi.co.id, Sabtu (4/9/2021). 

Lebih lanjut kata Prof Dadan bahwa sekolah Digital Qur'ani adalah platform pembelajaran yang bersifat digital namun mengedepankan religiusitas yang kuat. 

Baca Juga: Pesantren PERSIS 110 Manba’ul Huda bersama 204 Pesantren di Seluruh Indonesia Siap Gelar Vaksinasi Serentak

"Dengan mengusung merdeka belajar dan merdeka mengajar, kami ingin menghadirkan pembelajaran dengan nuansa baru," papar Prof Dadan Wildan. 

Selain itu kami ingin juga menghadirkan Sekolah Islam sebagai lembaga pendidikan yang representatif, tempat menumbuhkan tunas tunas generasi muda muslim milenial yang tafaqquh fiddin. 

Ruang Mushola di PCI

Baca Juga: Terwujudnya Ukhuwah, Waketum PERSIS: Jalin Komunikasi, Silaturahmi, Kerjasama, dan Ikatan Hati.

Ini bukan pesantren, tetapi kultur santri ada di dalamnya dan ini bukan untuk melahirkan peradaban besar, tetapi melahirkan miniatur islam. 

Kami hanya ingin menunjukkan ada sekolah Islam yang representatif. 

"Sekolah yang nyaman, proses belajar yang menyenangkan. Guru yang dirindukan. Sekolah yang di setiap detiknya, terdengar lantunan ayat ayat suci Al-Quran. Tempat dimana wahyu memandu ilmu," harap Prof. Dadan.