Kekerasan terhadap Da'i, Dewan Da’wah: Mengutuk Keras Pelaku dan Dalang Peristiwa Ini

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 18:10 WIB
Dewan Dawah Islamiyah Indonesia Berharap Aparat Ungkap Kekerasan terhadap Ulama
Dewan Dawah Islamiyah Indonesia Berharap Aparat Ungkap Kekerasan terhadap Ulama

Edisi.co.id - Dua Kekerasan dan pembunuhan Ustadz mendapat perhatian serius dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII). 

Setidaknya ada dua peristiwa tragis yang terjadi belakangan ini, yakni pembunuhan Ustadz Arman di Tangerang dan penyerangan kepada Ustadz Abu Syahid Chaniago di Batam. Ustadz Arman ditembak di depan rumahnya selepas melaksanakan Shalat Maghrib berjamaah (19/9). Sedangkan Ustadz Abu Syahid Chanigo mengalami penyerangan esok harinya (20/9) saat ia menyampaikan ceramah di depan para ibu pengajian.

Dua peristiwa kekerasan beruntun kepada para da’i ini membuat Ketua Bidang Pemberdayaan Da’i Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Dr. Misbahul Anam merasa marah dan mengutuk dengan keras pelaku dan dalang di balik peristiwa ini. 

Baca Juga: Jembatan Kota Intan, Sering Berganti Nama Namun Bentuk dan Arsitekturnya tidak Berubah

“Saya tak habis pikir, peristiwa kekerasan semacam ini secara berkala terus berulang. Seperti ada pola yang sama atau sistemik, sehingga terindikasi kuat didalangi oleh pihak tertentu. Saya mendesak agar pihak berwajib tidak “main-main” dengan peristiwa semacam ini,” tegas Dr. Misbah. 

Lebih lanjut ia mengatakan, “Saya khawatir jika nanti peristiwa ini terjadi lagi dan pihak berwajib lalai mengungkap siapa dalang di balik semua ini, akan berujung masalah yang tidak kita inginkan bersama,” ujar Dr. Misbah sambil mengingatkan pihak aparat berwajib.

Seperti diketahui, DDII semenjak berdiri tahun 1967 telah menempatkan ribuan da’i di seluruh pelosok Indonesia untuk membina iman dan akhlak kaum Muslimin untuk menjadi Muslim yang baik. 

Baca Juga: Menag: Santri Aset Luar Biasa yang Dimiliki Indonesia

“Kekerasan yang terjadi ini membuat kami mengirim sinyal “siaga satu” kepada ribuan da’i untuk bersiap siaga terhadap segala kemungkinan, kami tidak mau kecolongan,” ujar Dr. Misbah. 

Ia juga telah meminta secara khusus kepada bidang yang mengurus da’i di DDII untuk melakukan langkah -langkah antisipatif, dengan menghubungi aparat setempat jika dirasa ada hal-hal yang mencurigakan saat melaksanakan tugas -tugas mereka membina masyarakat di lapangan.

Baca Juga: Tips Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja

“Para da’i kami selama ini selalu bermitra dengan pejabat dan aparat terkait di dalam melaksanakan tugas-tugas dakwahnya, oleh sebab itu kami meminta dengan serius agar Kapolri dan Panglima TNI menginstruksikan secara khusus para aparat di bawahnya untuk melindungi kerja-kerja da’wah para da’i kami di lapangan,” pungkas Dr. Misbahul Anam.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X