Mensos Marah Tunjuk-tunjuk Pegawai PKH, Gubernur Rusli: Mensos Risma Telah Memberi Contoh Buruk

photo author
- Minggu, 3 Oktober 2021 | 10:36 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie  - Foto: kabargolkar.com
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie - Foto: kabargolkar.com

 

Edisi.co.id, - Gorontalo - Dalam rapat terkait urusan data di Gorontalo. Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sempat naik pitam hingga menunjuk seorang pria, Kamis (30/9/2021). Aksi Mensos itu sempat direkam dan viral di berbagai media sosial. Hal tersebut membuat Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tersinggung.

Gubernur Rusli menilai sikap Mensos Risma tidak patut dilakukan. Selain seorang ibu, Risma berpangkat menteri telah memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara bersikap, dilansir dari laman gorontaloprov.go.id, Jumat (1/10/2021)

“Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik,” buka Rusli saat diwawancarai wartawan usai menghadiri acara Survei Indeks Kepuasan Masyarat Terhadap Kinerja Pemerintah bertempat di Hotel Maqna, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Kepribadian Muhammadiyah, Berikut 10 Sifat Muhammadiyah

Rusli mengingatkan Risma untuk menjaga sikap di depan rakyat, terlebih saat berkunjung ke kampung orang. Menunjuk nunjuk dan memarahi seorang pendamping PKH dengan emosional membuat hati Rusli sedih.

“Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun toh dia salah ya dikoreksi, di depan umum lagi,” sambungnya.

Terkait aksi Risma yang marah-marah, Gubernur Rusli memperoleh informasi belakangan. Saat itu Mensos bersama pemerintah provinsi dan kabupaten kota sedang melakukan pemadanan data. Gubernur Rusli di saat bersamaan sedang mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Kabupaten Boalemo.

Baca Juga: Di SMP PCI, MGMP PAI Matangkan Sosialisasi Program Sekolah Mengaji

Salah satu pendamping PKH yang ditunjuk-tunjuk Risma menjelaskan ada warganya yang terdata tapi saldonya kini tidak pernah lagi terisi. Hal itu diduga membuat mantan Wali Kota Surabaya naik pitam.

“Pendamping PKH itu menyampaikan kepada ibu menteri ada nama nama ini saldonya kosong karena informasinya sudah dicoret. Itu yang bikin naik darahnya,” jelas Rusli.

“Boleh lah emosi tapi jangan kelakuan seperti itu dong. Itu pegawai saya meskipun dia pegawai rendahan tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal menteri Nani Soedarsono, para Dirjen tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima,” ketusnya.

Baca Juga: Pidato di Sidang Paripurna DPRD Sumbar, Buya Syafii: Kelemahan Bangsa Saat Ini Defisit Jumlah Kenegarawan

Secara khusus, Gubernur Rusli meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Risma yang dalam banyak kesempatan selalu emosional. Apalagi aksinya kadung viral dan buat heboh warga Gorontalo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Sumber: Kabargolkar.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X