Edisi.co.id– Pemerintah mengantisipasi potensi kenaikan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan strategi persiapan Natal dan Tahun Baru.
“Kita semua akan dihadapkan pada kegiatan libur Natal dan Tahun Baru, di mana biasanya sering terjadi setelah adanya acara keagamaan dan libur panjang. Maka Presiden pada tratas ini berpesan agar segera ditentukan strategi persiapan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitandalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (11/10/2021).
Luhut menjelaskan, terdapat beberapa langkah yang dilakukan guna mengantisipasi Natal dan Tahun Baru. Salah satunya yakni tingkat vaksinasi lansia terus digencarkan terutama bagi wilayah aglomerasi dan pusat pertumbuhan ekonomi sehingga tidak terjadi gelombang berikutnya.
Baca Juga: Bobby Resmi Izinkan SMP di Kota Medan Gelar PTM
“Maka angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan,” kata Luhut.
Luhut menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi juga mengingatkan supaya tidak lepas kendali dengan angka kasus yang kini semakin membaik. Terlebih, Presiden Jokowi menekankan agar capaian terus dipertahankan.
“Dalam arahannya, Presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini. Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan secara konsisten,” papar Luhut.
Luhut pun mengajak agar masyarakat tidak terlena dengan kondisi pandemi yang membaik saat ini. Dia mengingatkan untuk tidak bereforia yang berakibat fatal di kemudian hari.
Artikel Terkait
Wakil Walikota Depok Angkat Topi Kepada Mahatir dan Risya di Moka Jawa Barat 2021
Dana APBN untuk Tambal Proyek Kereta Cepat