Edisi.co.id - Merebaknya Pinjaman Online (Pinjol) sangat meresahkan masyarakat. Pinjol seakan menjadi hal yang sangat menyeramkan. Bagaimana tidak, uang pinjaman awal yang semula kecil bisa membesar berlipat-lipat.
Belum lagi cara penagihan yang dilakukan oleh karyawan Pinjol sangat intimidasi sekali. Hal-hal inilah yang membuat masyarakat begitu resah dan takut terhadap Pinjol.
Direktorat reserse kriminal khusus (Reskrimsus) polda metro jaya menjelaskan, rahasia kenapa bengkaknya nasabah Pinjol.
Baca Juga: Persoalan Jalan Kemal Attaturk
Kombes Pol. Auliansyah Lubis menyampaikan, apabila nasabah tidak bisa membayar pinjaman lunas full.
"Anda bisa melakukan perpanjangan atau cicilan agar data anda tidak diberikan ke pihak ke 3 (tiga) atau namanya vendor," jelas Kombes Pol Auliansyah, seperti di katakan dalam akun Instagram @kapoldametrojaya, Kamis (21/10/2021).
Lebih lanjut, nasabah diarahkan untuk bisa meminjam ke pinjam atau vendor lainnya. Dan biasanya vendor itu adalah satu perusahaan saja.
Baca Juga: Dana Bansos untuk 159 Warga Terdampak Bencana Alam dari Wali Kota Depok
"Itu pengelabuan mereka. Bahwa pinjam di vendor yang lain. Itu yang dibilang sebagai gurita," imbuhnya.
Inilah yang menyebabkan pinjaman online bisa membengkak.
Oleh karena itu, "sangat berhati-hati yang ingin melakukan pinjaman online ilegal."
