Hima PERSIS Ajak Masyarakat Tetap Waspada Penyebaran Omicron Menjelang Libur Nataru.

photo author
- Rabu, 15 Desember 2021 | 18:45 WIB
Foto: Dokumen PP Hima PERSIS
Foto: Dokumen PP Hima PERSIS

Edisi.co.id, Jakarta - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP HIMA PERSIS) menyatakan keresahannya terhadap kemungkinan peningkatan kasus COVID-19 pasca libur Nataru 2021. Kekhawatiran itu muncul setelah menganalisa bagaimana meningkatnya kasus COVID-19 di negara-negara tetangga.

"Mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap COVID-19, terlebih (dengan) munculnya Omicron,” hal ini dikatakan Ketua Umum Hima PERSIS Iqbal Muhammad Dzilal dalam keterengan persnya di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan. Seperti, memakai masker dan physical distancing.

Baca Juga: Rombongan PD PERSIS Kota Tangerang Tinjau Lokasi Bencana dan Posko Pengungsian Gunung Semeru

“Mengimbau agar masyarakat melakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran kasus COVID-19,” ucap Iqbal.

Hal ini berupaya menjaga kesehatan di tengah kondisi wabah seperti ini menjadi prioritas dalam pengamalan keagamaan.

"Kami juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap jaga jarak, memakai masker serta melakukan vaksinasi. Upaya ini harus dilakukan untuk mencegah ummat dari kemudharatan,” pungkas Iqbal Dzilal.

Baca Juga: Kapolda Jawa Barat Siap Bantu Eksekusi Tanah Wakaf PERSIS di Karawang.

Peningkatan kasus ini dipicu oleh mutasi varian baru dari Covid-19 yang dinamai Omicron. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan baru soal bahaya Omicron. Lembaga PBB itu mengatakan varian ini memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dibandingkan varian lainnya yang pernah ada.

Bahkan, WHO mengatakan bahwa boleh jadi Omicron sudah ada di sebagian besar negara dunia. Namun, belum terdeteksi.

"Omicron menyebar pada tingkat yang belum pernah kita lihat dengan varian sebelumnya," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus selama pembaruan Covid di Jenewa, Selasa (14/12/2021) waktu setempat.

Baca Juga: PD PERSIS Kota Tangerang Antar Langsung Bantuan Rp82 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

"(Sekitar) 77 negara kini telah melaporkan kasus Omicron. Dan kenyataannya Omicron mungkin ada di sebagian besar negara, meskipun belum terdeteksi."

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X