Edisi.co.id - Tapos – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, secara simbolis meletakan batu pertama untuk memulai pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Leuwinanggung. Secara keseluruhan ada sekitar 244 RTLH di Kecamatan Tapos, kali ini di Kelurahan Leuwinangung sekitar 76 unit rumah yang di bangun.
“Salah satu upaya peningkatan derajat masyarakat agar sehat tentunya harus memiliki rumah yang layak huni,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bang SS ini, menuturkan terdapat beberapa indikator dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di suatu wilayah. Antara lain, masyarakatnya harus sehat, cerdas dan memiliki ekonomi yang cukup baik.
“Anggaran yang diturunkan untuk setiap rumah sebesar Rp 23 juta, Rp 20 juta untuk bahan bangunan dan Rp 3 juta untuk biaya tukang. Namun, untuk fokus pembangunan setiap rumah berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan,” ungkapnya.
Lanjut Supian, dalam pembangunan RTLH juga diperlukan pemberdayaan dan kontribusi masyarakat sekitar. Sedikitnya membantu kerja dalam proses pembangunan.
“Semoga ini menjadi penyemangat bagi penerima manfaat yang berdampak pada meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Camat Tapos, Abdul Mutolib mengimbau kepada RT-RW untuk mendata RTLH di lingkungannya. Selain itu, juga terus mengusulkan RTLH yang belum mendapatkan bantuan.
“Kalau tahun ini belum, semoga tahun depan dapat,” pungkasnya.
Baca Juga: Foto: Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Tangerang Ikut Vaksinasi Covid-19 di PMI Kota Tangerang
Ditempat yang sama Warga RT 1 RW 2, Kelurahan Leuwinanggung, Yani Suryani (50) menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Dirinya, sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, saya dapat program bantuan dari Pemkot Depok dan Bapak Wali Kota, Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono,” tutur Yani.
Inayati (46) warga RT 1 RW 2, Kelurahan Leuwinanggung yang juga merupakan penerima manfaat RTLH mengungkapkan, kondisi rumahnya saat ini terdapat kerusakan di atap rumah. Banyak kebocoran dan kayu plafon sudah banyak yang keropos dimakan rayap.
Lanjutnya, kaca-kaca di jendela juga banyak yang pecah. Untuk itu, perbaikan rumahnya fokus di kedua bagian tersebut.
“Alhamdulillah dan bersukur mendapatkan rezeki berlimpah melalui Pemkot Depok dan Bapak Walikota Depok, Mohammad Idris. Semoga dengan perbaikan ini bisa menjadikan rumah saya dan keluarga menjadi lebih sehat dan layak,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Pemasangan Spanduk Ucapan Selamat Natal, Stafsus Menag: Kemenag Layani Semua Agama
IKPM Depok Dampingi Manajemen RS.Yasfyn Gontor Studi Banding ke RSU Bunda Aliyah
Kemendes Kunjungi Kampung KB Gagak