Yanwar Jumowo, Anak Seorang Tukang Cukur Menjadi Taruna Akademi Militer

Edisi.co.id, Magelang - Akademi Militer meluncurkan podcast Sersan Taruna Yanwar Jumowo No. AK. 2020.247 bersama saudara Iqbal dari Radio Tidar sebagai pemandu acara yang bertempat di Museum Taruna Abdul Djalil Akademi Militer Magelang, Jum’at (21/01/2022).

 

Dalam mengawali acara tersebut saudara Iqbal memperkenalkan Sersan Taruna Yanwar Jumowo yang berasal dari Depok Jawa Barat putra tertua dari pasangan Bapak Tarman dan Ibu Sunarsih. Pasangan Bapak Tarman dan Ibu Sunarsih yang mendapatkan karunia dua orang anak, yang pertama Sersan Taruna Yanwar Akademi Militer dan yang ke dua Rohmi Asni masih duduk di bangku Sekolah Dasar Kelas V di SDN Sukamajubaru 2 Depok.

 

Sertar Yanwar menjelaskan bawa ia berasal dari latar belakang keluarga yang biasa-biasa saja, tapi berhasil mewujudkan mimpinya menjadi Taruna Akmil, calon perwira TNI-AD yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara, sambungnya.

 

 

”Orang Tua saya seorang yang berprofesi sebagai tukang cukur di Mabesad. Sewaktu kecil saya sering diajak ayah ke Mabesad menemani dan melihat ayah menjalani rutinitas mencukur," ucapnya.

Awal mula saya bercita-cita ingin menjadi Tentara/TNI. Semenjak SMA mulai mengenal tentara dan Taruna Akmil, maka saya berniat untuk masuk menjadi Taruna Akmil, Alhamdulillah dengan sekali test langsung lolos.

 

“Untuk awal mula pendaftaran melalui online Website TNI AD, mempersiapkan bahan administrasi atau berkas-berkas yang diperlukan, lakukan daftar ulang setelah itu melaksanakan materi tes dengan penuh semangat seperti tes Akademik, Kesehatan, Jasmani, berkas/administrasi. Untuk berkas yang dipersiapkan seperti ijazah SMA, nilai raport, akte kelahiran ijazah SD, SMP dan SMA,” lanjut Sertar Yanwar.

 

 

Kemudian Tes di tingkat Panitia Daerah bersaing, ada tes psikologi yang merupakan materi tes yang menjadi momok bagi peserta tes karena pada materi tes psikologi tersebut banyak yang gagal. Untuk pendidikan integrasi berkesan seru, karena kita dapat mengenal Taruna dari AAL, AAU dan Akpol. Taruna di didik untuk menjadi seorang perwira yang handal.

 

Pesan Sertar Yanwar untuk para pemuda Indonesia yang ingin mendaftar Taruna Akademi Militer untuk tetap menjaga kesehatan dan jasmani, bisa ikut pembinaan-pembinaan jasmani di daerah masing-masing yang lebih utama siapkan mental, tidak lupa belajar dengan sungguh-sungguh materi yang diajarkan dan jangan lupa meminta doa restu kepada orang tua.

 

 

"Harapannya kepada keluarga, menjadi Taruna Akademi Militer untuk membanggakan, mengangkat serta membahagiakan keluarga dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa melalui Akademi Militer," pungkas Serta Yanwar.

 

 

Sumber: Puspen TNI.