Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Prima Cendekia Islami (PCI), Farid Rizqi Maulana, S.Pd., menyebutkan bahwa pihaknya membatasi kuota masuk. Saat ini kami telah menutup pendaftran siswa baru pada gelombang pertama untuk tahun ajaran 2022-2023.
“Kuota siswa di SMP Prima Cendekia Islami PCI memang sengaja dibatasi. Pasalnya SMP PCI bukanlah sekolah dengan ribuan siswa, tetapi sekolah kecil dengan cita-cita besar,” kata farid dalam keterangannya, Sabtu (19/2/2022).
Baca Juga: Bima Arya Inginkan Kota Bogor Zero Minuman Alkohol
Farid yang juga menjabat Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas menjelaskan karenanya, kami lebih fokus pada kualitas dibanding kuantitas.
“Dengan kuota peserta didik yang terbatas, maka dalam segi pengelolaan dan manajemen pembelajaran di kelas akan lebih optimal,” paparnya.
Baca Juga: Bima Arya Inginkan Kota Bogor Zero Minuman Alkohol
Sehingga, target-target kurikulum akan lebih mudah dicapai. Sebenarnya sudah ada regulasi yang mengatur bahwa jumlah peserta didik dalam satu kelas tingkat SMP adalah 32 orang, namun di SMP PCI jumlah tersebut tidak akan dimaksimalkan.
Di SMP PCI sendiri ada hal yang unik dalam penerimaan peserta didik. Sekolah ini tidak menerima siswa pindahan, kecuali siswa tersebut berkenan mengulang dari awal atau mulai lagi dari kelas 7. Hal yang mungkin tidak didapatkan di sekolah lainnya.
"Hal itu adalah salah satu upaya kami untuk menjaga kualitas pembelajaran, dan pelayanan kepada para peserta didik agar mereka tumbuh berkembang bersama dari awal dengan pola dan sistem yang kami terapkan," tutup Farid.
Artikel Terkait
Terkesan Dengan Konsep SMP PCI, Wakil Bupati Bandung Dorong SMP PCI jadi Sekolah Islam Digital
Pentingnya Pendidikan Vokasi, SMP PCI, Segera Hadirkan Sekolah Alam dan Rumah Tahfiz PCI di Pengalengan
SMP PCI Gulirkan Program Baru Friday Inspiring Women, Ini Penjelasannya
Kuota Hampir Terpenuhi, SMP Prima Cendekia Islami Tutup Pendaftaran Gelombang I