Ketum Dewan Da’wah Ingatkan Kembali Dua Warisan Mohammad Natsir

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 13:39 WIB
Ketua Umum DDII Andian Husaini
Ketua Umum DDII Andian Husaini

Edisi.co.id - Ketua Umum Dewan Dawah Islamiyah Indonesia Dr Adian Husaini mengungkapkan ada dua warisan penting Mohammad Natsir untuk para kader dakwah. Hal ini disampaikan Adian saat memberi sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (25/02/22).

Pertama, warisan intelektual. Sudah 74 karya tulis yang Buya Natsir sumbangkan. Jumlah itu tercatat oleh keluarganya.

“Sebenarnya, para mahasiswa, dengan membaca buku-buku Pak Natsir saja, sudah cukup untuk jadi orang baik dalam berbagai aspek,” simpul Adian usai membaca dan merenungkan buku-buku karya Buya Natsir berulang kali.

Baca Juga: Gempa Pasaman Barat Terasa hingga ke Pekan Baru Riau

Salah satu buku yang paling disoroti berjudul Fiqhud Dakwah. “Ketika Masyumi tidak diperbolehkan lagi berpolitik praktis, Pak Natsir berinisiatif supaya melakukan politik lewat jalur dakwah. Hebatnya, dari pulau terpencil sampai dunia Islam Internasional, bisa dicakup oleh dakwahnya,” ungkap dia.

Warisan kedua adalah keteladanan. Soal kepribadian Sang Bapak NKRI, Adian mengaku banyak mendapat refrensi dari beberapa murid Natsir dan orang-orang hebat yang hidup sezaman dengannya. Seperti KH Cholil Badawi, Lukman Hakiem, KH. Syuhada Bahri, Husein Umar dan masih banyak lagi.

“Semuanya sepakat bahwa Mohammad Natsir adalah sosok yang konsisten, ikhlas, sederhana. Dan yang paling penting adalah rela berkorban dan senang berjuang demi kemajuan dakwah dan pendidikan Islam,” ujar Adian.

Baca Juga: Kegiatan Gotong Royong Membersihkan Saluran Air di Wilayah Kelurahan Kemiri Muka Kota Depok

Di sisi lain, Adia mengingatkan agar para kader dan pengurus Dewan Da’wah merapatkan barisan terus berusaha diwujudkan. Moto itu berbunyi, “Memperkuat organisasi, memperkokoh NKRI.”

“Ayat kaannahum bunyanun marshush dalam surat as-Shaf harus diberlakukan untuk semua organisasi, bukan masing-masing,” tegasnya.

Untuk diketahui, Dewan Dawah menggelar Rakornas dan Haflah ke-55 pada 24-26 Februari 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat. Rakornas dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah.

Baca Juga: DDII 55 Tahun, Berperan Mengedukasi Dai dan Membina Masyarakat

Rakornas dihadiri peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Sejumlah pejabat dan tokoh diagendakan turut menyampaikan pemaparan pada even besar ini. Seperti Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menparekraf Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Buya Gusrizal Gazahar, dan lain-lain.

Artikel Selanjutnya

UAS : Saya Anak Dewan Dakwah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X