Edisi.co.id – Ustaz Muhammad Yusran Anshar, Ketua Dewan Syariah Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah menyampaikan risalah kemuliaan dan Tarbiyah Paripurna Bulan Ramadhan di kegiatan Tabligh Akbar Menyongsong Ramadhan, Ahad (27/3/2022).
Dalam risalahnya ia mengawali dengan rasa syukur yang tak terkira sebab kegiatan tersebut bisa dilaksanakan secara offline meskipun dengan jumlah peserta dibatasi.
“Dua tahun kita mengalami masa-masa sulit. Dan benarlah firman Allah, dibalik kesulitan, ada kemudahan. Kita berdoa, semoga Ramadhan tahun ini semakin memberikan semangat kepada kita untuk selalu taat dalam menjalankan ibadah,” ujarnya.
Baca Juga: Wahdah Islamiyah Helat Kegiatan Tabligh Akbar untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan
Ia menyampaikan, risalah Ramadhan sebagai bulan pengampunan, bulan diturunkannya ayat suci Al-Qur’an, bulan tazkiyatun nafs, dan risalah Ramadhan sebagai bulan tarbiyah.
“Ramadhan ini ada syariat puasa. Dan puasa adalah amalan yang sangat sulit disusupi oleh penyakit riya’. Maka dengan syariat ini, Allah ingin berikan kepada kita pelajaran bahwa disekitar kita, juga ada hamba-hamba Allah yang kesulitan makanan. Mereka yang hidup berkecukupan ingin diajarkan untuk merasakan kesulitan supaya hati mereka bisa lembut,” tukasnya.
Artikel Terkait
Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Hadir di Webinar Covid Bersama Tim Dokter Muslimah Wahdah Islamiyah
Menkopolhukam Dijadwalkan Menjadi Narasumber di Muktamar IV Wahdah Islamiyah
Wahdah Islamiyah Alihkan Sebagian Dana Muktamar IV untuk Korban Bencana
Anies Baswedan Harapkan Wahdah Islamiyah Siapkan Materi Pendidikan untuk Orangtua
Muktamar IV Wahdah Islamiyah Hasilkan Rekomendasi, Mulai dari Isu Palestina hingga Presidential Threshold
Wahdah Islamiyah Helat Kegiatan Tabligh Akbar untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan