Edisi.co.i- Para arkeolog di Mesir sudah menemukan simpanan koin emas dan perak hampir 1.000 tahun di belakang sebuah kuil di Esna, di mana sebuah kota yang terletak di sepanjang Sungai Nil. "Misi arkeologi Mesir dari Dewan Tertinggi Arkeologi di Esna sudah berhasil memberitahukan harta karun terpendam yang berisi sejumlah koin dari berbagai dekade sejarah era Islam," kata mereka dalam keterangan.
Koin penting yang ditemukan selama penggalian termasuk 286 koin perak raja dan kerajaan dari era itu, serta bermacam-macam koin emas seperti koin dari Armenia yang dicetak pada masa pemerintahan Raja Leo II pada abad ke-13 dan koin perunggu dan kuningan dari Kekaisaran Ottoman. Juga ditemukan dirham, merupakan koin perak yang digunakan di beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab saat yang dicetak oleh berbagai raja dan sultan. Selain itu para peneliti menemukan cetakan dan bobot yang digunakan selama proses pencetakan, mengutip dari situs Live Science, Senin, 19 September 2022.
Baca Juga: Ungkap Pencapaian Pembangunan Depok, Wali Kota: Bukan Hanya di Margonda Saja
Penemuan lain yang baru-baru ini terjadi di sekitar Sungai Nil adalah adanya bekas cabang Sungai Nil yang membantu pembuatan piramida Giza sekitar 4.500 tahun yang lalu.
Koin penting yang ditemukan selama penggalian termasuk 286 koin perak raja dan kerajaan dari era itu, serta berbagai koin emas seperti koin dari Armenia yang dicetak pada masa pemerintahan Raja Leo II pada abad ke-13 dan koin perunggu dan kuningan dari Kekaisaran Ottoman. Juga ditemukan dirham, merupakan koin perak yang digunakan di beberapa negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab saat yang dicetak oleh berbagai raja dan sultan. Selain itu para peneliti menemukan cetakan dan bobot yang digunakan selama proses pencetakan, mengutip dari situs Live Science, Senin, 19 September 2022.
Artikel Terkait
Aktivitas promosi tingkatkan kunjungan wisatawan TWC Prambanan
Wisata Bantayan dan Industri Garam di Tinjau Bupati Aceh Utara
Ungkap Pencapaian Pembangunan Depok, Wali Kota: Bukan Hanya di Margonda Saja