edisi.co.id - Data keluarga adalah bagian penting dari pembangunan. Data yang akurat akan menciptakan pembangunan yang tepat sasaran.
Menyadari hal itu, Rabu, 28 September 2022, Kecamatan Kemang menggelar Rakor Pemutakhiran Data Keluarga 2022. Kegiatan berlangsung di aula Kecamatan Kemang, jl. Kemang Kiara, Kemang, Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan itu, hadir Sekcam Kemang, Budi Riva, S.STP., M.Si, Kepala UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor wilayah 3 Ciseeng, Dadang Surahmat, SE, Korlap KB Kecamatan Kemang, Khairunnas, S.HI., MM, para perangkat desa se Kecamatan Kemang, TP. PKK, dan kader pendata. Kegiatan berlangsung dari siang sampai sore.
Baca Juga: Powertrain EV-only Pada Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5
Dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara, Sekcam Budi Riva, menyampaikan pentingnya data keluarga dalam merencanakan pembangunan. Dia berharap pendataan ini dapat berjalan lancar dengan dukungan seluruh perangkat desa dan kader pendata.
Sekcam Budi Riva menyoroti pentingnya sinkronisasi data dari berbagai instansi. Hal ini agar pelaksanaan pembangunan selaras dengan kebutuhan masyarakat. "Kita berharap pendataan yang dilakukan beberapa instansi tersinkronisasi sehingga lebih mudah dalam merencanakan pembangunan," ujarnya.
Dadang Surahmat, SE, menegaskan pendataan keluarga adalah salah satu program dari DP3AP2KB Kabupaten Bogor. Namun dia menyampaikan ada program lain yang juga membutuhkan dukungan lintas sektor, yaitu penanganan serta perlindungan anak dan perempuan dari tindakan kekerasan. "Selain program KB, DP3AP2KB juga melakukan pendampingan pada anak dan perempuan korban kekerasan," ujarnya.
Baca Juga: BLT BBM Meringankan Ekonomi Keluarga di Kupang
Khairunnas, S.HI., MM, yang menjadi narasumber Rakor Pemutakhiran Data Keluarga 2022 pada kegiatan itu, menekankan pentingnya kader pendata melakukan wawancara langsung untuk mendapatkan data yang akurat. "Saya minta kepada kader agar melakukan wawancara langsung pada keluarga sasaran pemutakhiran data tahun 2022," ujarnya.
Khairunnas juga meminta agar kader meningkatkan kemampuan dalam mengoptimalkan penggunaan smartphone. Hal ini karena Pemutakhiran Data Keluarga 2022 menggunakan aplikasi yang dapat dioperasikan menggunakan smartphone. "Pendataan ini menggunakan aplikasi yang dapat dikerjakan menggunakan smartphone. Oleh karena itu kader pendata harus dapat mengoperasikan telpon pintar," tuturnya./Naz
Artikel Terkait
Bogor Menganggarkan Rp 1,8 Miliar Untuk Belanja Mobil Listrik Dan Motor Listrik Tahun Ini
Powertrain EV-only Pada Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5
BLT BBM Meringankan Ekonomi Keluarga di Kupang