Edisi.co.id - Polri menyatakan langsung bergerak cepat mengerahkan tim DVI dari Polda Jawa Timur (Jatim) dan rumah sakit setempat untuk mempercepat proses identifikasi koban laga antara Arema Vs Persebaya.
"Untuk saat ini tim DVI Dokkes Polri segara ke Malang untuk back up Tim DVI Polda Jatim dan RS setempat guna percepatan identifikasi korban," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Minggu (2/10/2022).
Adapun Tim DVI tersebut dipimpin langsung oleh Brigjen Nyoman. Dedi menuturkan, gerak cepat itu dilakukan oleh kepolisian untuk memberikan pertolongan medis kepada suporter yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: Gali Potensi Santri di Bidang Komunikasi, Bahasa, dan Sastra, MTs Manbaul Huda Gelar Pekan Bahasa
"Dan fokus untuk memberikan pertolongan medis kepada korban-korban yang saat ini dirawat di beberapa rumah sakit," ujar Dedi.
Diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Suporter dan polisi menjadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam WIB 1 Oktober 2022.
Artikel Terkait
Polri Pastikan Kabar Temuan Bunker Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo tidak Benar
Polri Pastikan Video Uang Rp900 Miliar di Bungker Rumah Ferdy Sambo Hoaks, Ini Faktanya
Korlantas Polri Usulkan Hapuskan Biaya Balik Nama dan Pajak Progresif
KAI Daop 1 Jakarta Gandeng TNI Polri Tertibkan Bangunan Liar di Area Gunung Antang
Strategi Polri Buru Bjorka
Jika Ikut Kampanye 2024 Anggota TNI/Polri Bisa Dipenjara
Tanggapan Polri Soal Kakak Asuh Yang Jadi Tameng Ferdy Sambo