Edisi.co.id - Kebakaran yang terjadi pada Rabu 19 Oktober 2022 di Kubah Maajid Jakarta Islamic Center (JIC)) diduga berasal dari pekerjaan konstruksi yang sedang berlangaung di kubah masjid tersebut.
Menurut Kasat Intel Polres Jakarta Utara AKBP Slamet Wibisono Yanto, ada 4 (empat) orang yang sedang bekerja merenovasi atap kubah masjid.
"Renovasi tersebut menggunakan bahan triplek. Saat memesang triplek pekerja menggunakan alat bakar guna melelhkan aspal gulung atau membran. Diduga oercikan alat bakar tersebut mengenai glasswool (peredam) hingga menimbulkan percikan api," terang AKBP Slamet, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Cegah Gagal Ginjal Anak, Kemenkes Larang Penggunaan Obat Cair atau Sirop
Lebih lanjut dijelaskan, dari percikan api tersebut akhirnya timbul api dan membakar kubah. Para pekerja berupaya memadamkan dengan apar namun api makin membesar dan akhirnya kubah seluruhnya terbakar.
Petugas Pemadam kemudian meluncurkan 7 (tujuh) unit mobil pemadam kebakaran (Damkar). Sampai saat ini kerugian dari kebakaran tersebut belum bisa ditaksir.
"Tidak ada korban luka ataupun korban jiwa," pungkasnya.
Artikel Terkait
Kebakaran Besar Menghanguskan Sejumlah Rumah di Desa Rantau Kumpai
Terjadi Kebakaran di Gudang JNE Pekapuran Depok
Kebakaran Gudang JNE Cimanggis, Petugas sesak nafas hingga korban luka ringan
Kebakaran di Kampung Adat Wainyapu NTT
Rumah di Tapos Depok Mengalami Kebakaran Pelakunya Diduga ODGJ?
Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Koja Jakarta Utara Dilalap si Jago Merah