Edisi.co.id - Gempa Bumi di Cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu tepatnya, 21 November 2022 menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia dalam bentuk solidaritas sesama dalam bentuk bantuan.
Bantuan demi bantuan berdatangan ke Cianjur, baik dari Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Pusat, bahkan dari organisasi-organisasi luar daerah.
Memberikan bantuan kepada sesama merupakan bentuk solidaritas kita semua antar sesama saat ditimpa musibah, baik dalam bentuk materi, makanan, pakaian dan lainnya yang sifatnya urgen dan penuh manfaat
Baca Juga: Viral! Video yang Bertuliskan Bantuan Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur Dicopot
Namun apa jadinya ketika bantuan tersebut di tolak, oleh orang yang diberikan bantuan, tentunya bermacam paradigma akan terucapkan oleh pemberi bantuan.
Kejadian tersebut terjadi di Cianjur, dikutip dari akun SnacVideo @Mak.News dimana video tersebut di unggah ulang oleh @Mak.News yang bersumber dari akun @Fransiskus Moza.
Dalam video unggahan tersebut, terlihat baju-baju yang berserakan di pinggir jalan, berdasarkan voice pada video tersebut, baju tersebut merupakan baju yang layak pakai.
Baju layak pakai tersebut merupakan sumbangan-sumbangan dari orang-orang yang prihatin atas bencana alam gempa bumi yang menimpa di Cianjur.
Pembuat video mengatakan untuk tidak lagi mengirimkan lagi pakaian layak pakai, karena baju tersebut dibuang, diterlantarkan.
Terlihat dalam video tersebut masih banyak paket diduga berisi pakaian yang masih terbungkus dalam kotak dan karung juga dibuang.
Artikel Terkait
Viral! Video yang Bertuliskan Bantuan Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur Dicopot