Edisi.co.id - Hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, luncuran APG erupsi Gunung Semeru sudah mencapai 11 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.
Kabis Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang menjelaskan, APG sudah sampai Gladak Perak.
Abu vulkanik gunungapi Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat. Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun ditambah turun hujan di sekitar lokasi.
Baca Juga: Erupsi, Gunung Semeru Mengeluarkan Awan Panas Guguran
“Situasi saat ini di Kajar Kuning hujan deras dan abu pekat,” kata Joko, Minggu (4/12/2022)
BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunungapi Semeru.
Artikel Terkait
Asperindo Beri Bantuan Puluhan Juta dan Kiriman Gratis untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru
PD PERSIS Kota Tangerang Antar Langsung Bantuan Rp82 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Peduli Bencana, TIKI Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
TIKI Serahkan Donasi Rp 500 Juta Guna Bantu Pemulihan Pasca Erupsi Semeru Lewat BAZNAS
Gunungapi Anak Krakatau alami Erupsi Hingga 9 Kali
Masyarakat Diminta Waspada Potensi Tsunami dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau
Erupsi, Gunung Semeru Mengeluarkan Awan Panas Guguran