Dalam Rangka Hari Guru, AYPI Gelar Seminar Nasional

- Senin, 5 Desember 2022 | 14:42 WIB
Suasana Seminar Nasional tentang pendidikan di gelar AYPI
Suasana Seminar Nasional tentang pendidikan di gelar AYPI

Edisi.co.id- Asosiasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI) yang memiliki jaringan se ASEAN, menggelar seminar nasional pendidikan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.

Kegiatan berlangsung Sabtu, 3 Desember 2022 di Ruangan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor.

Seminar menghadirkan Direktur GTK Kemenag RI Dr. Muhammad Zain, peneliti bidang pendidikan BRIN Dr. Deni Hadiana, Ketua AYPI ASEAN H. Mirdas Eka Yora, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor H. Agus Salim, Lc dan H. Dadeng Wahyudi, ME sebagai pembicara serta Moderator Wakil Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman Khairunnas, S.HI., MM.

Seminar yang mengangkat tema "Menjadi Guru Bangsa Yang Melahirkan Peradaban Yang Berkeadaban" dihadiri sekitar 1.000 orang guru Pendidikan Agama Islam se Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Makin Mengglobal, Pemain NBA Justin Holiday Bangga Kenakan Batik Indonesia

Mereka tergabung dalam Forum Solidaritas Honorer Guru Pendidikan Agama Islam (FSH GPAI) dibawah pimpinan Lusiana, S.Pd.I.

Dr. Muhammad Zain yang hadir secara virtual menyampaikan harapannya agar guru mampu menjawab tantangan dunia pendidikan di masa depan.

"Di era revolusi digital seperti saat ini guru harus terus belajar. Beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar mampu mengajar dengan baik sesuai tuntutan zaman," ujarnya.

Pendapat ini sejalan dengan materi yang disampaikan oleh Deni Hadiana, yang mengangkat tema dari "Guru Biasa-Biasa Saja Menjadi Guru Bangsa". Menurutnya, guru harus terus belajar dan mengembangkan kemampuannya agar dapat berkontribusi dalam menyiapkan kader masa depan bangsa yang berkualitas. "Guru yang berhenti belajar harus berhenti mengajar," tegasnya.

H. Mirdas menyoroti nasib dan masa depan guru agama Islam, terutama tenaga honorer yang mengajar di sekolah pemerintah.

"AYPI berharap guru-guru agama Islam ini bisa diakomodir dalam penerimaan P3K karena peran mereka sangat besar dalam membentuk karakter bangsa," ujarnya seraya disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Pernyataan Mirdas ini diamini oleh H. Agus Salim dan H. Dadeng Wahyudi yang keduanya adalah anggota DPRD Kabupaten Bogor.

Keduanya akan berupaya mengawal agar guru pendidikan agama Islam bisa diakomodir dalam penerimaan P3K di Kabupaten Bogor tahun 2023.

"Kami sangat konsen dengan isu pendidikan, terutama nasib para guru PAI di Kabupaten Bogor. Kami akan memperjuangkan agar mereka terakomodir dalam penerimaan P3K tahun depan," ujarnya./Naz

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X