Ketua IPeKB Indonesia, SE: PKB Harus Sukseskan Program Bangga Bangga Kencana

Edisi.Co.id- Ikatan Penyuluh KB adalah wadah berorganisasi bagi tenaga lini lapangan BKKBN yang memiliki tugas pokok menyukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana).

Di tangan PKB lah sukses tidaknya program Bangga Kencana di tingkat grass root.

IPeKB diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi anggota, program Bangga Kencana dan masyarakat.

Baca Juga: IPeKB Jawa Barat Resmi Dilantik dan Dikukuhkan

Hal ini disampaikan oleh Triyana, SE, Ketua Umum DPP IPeKB Indonesia dalam sambutannya pada pelantikan dan pengukuhan DPD IPeKB Provinsi Jawa Barat, Rabu (14/12/2022) di Hotel Travello, Kota Bandung.

"IPeKB harus bisa membawa perubahan bagi anggota, program dan masyarakat. Tidak ada artinya IPeKB jika tidak berperan dalam keberhasilan anggota, program Bangga Kencana dan kehidupan masyarakat," ujar Triyana saat ditemui di sela-sela acara.

Tujuan atau goal dari didirikannya IPeKB adalah menyukseskan program Bangga Kencana.

Oleh karena Triyana dan jajaran pengurus DPP terus melakukan koordinasi dan konsolidasi organisasi.

Selain itu, IPeKB juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi Penyuluh KB.

Hal ini karena tantangan pekerjaan di lapangan yang semakin berat seiring dengan perubahan sosial di berbagai sektor.

"Di era digital seperti sekarang PKB harus mampu beradaptasi dan memiliki kompetensi yang mumpuni dalam menjalankan tugasnya," tegas pria asli Yogyakarta ini.

DPP IPeKB saat ini sedang menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kompetensi dan peran Penyuluh KB di masyarakat.

"IPeKB terus mempererat sinergi dengan BKKBN dan organisasi mitra lainnya baik pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelatihan peningkatan kompetensi bagi PKB," ujarnya.

Bahkan dalam waktu dekat IPeKB berencana berkolaborasi dengan organisasi lainnya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program Bangga Kencana.

"IPeKB sedang menjalin kerjasama dengan organisasi profesi lainnya seperti IDI, IBI, dan lainnya" tutur Triyana./Naz