Pemateri utama Quran Camp Batch 11 yang juga Mudir dari Rumah Quran Darul Azam Palembang (RQDA), Ustadz Khomsin Hariyadi S.Pd.I., menjelaskan tentang metode Mutqin Al-Muyassar yang digunakan pada kegiatan ini.
“Metode ini merupakan metode yang dapat menghantarkan para santri untuk dapat menghafal Al Quran dengan lebih mudah dan menggembirakan,” kata Penulis buku Metode Mutqin Al-Muyassar Ustadz Khomsin, kepada edisi.co.id, disela-sela penutupan Quran Camp Batch 11 di Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami, Pengalengan Kabupaten Bandung, Rabu (28/12/2022) sore.
Ia menilai, selama ini menghafal dikalangan para santri merupakan hal yang berat dan membosankan. Bahkan sampai ada statemen yang mengatakan, sampai berapa tahun saya harus menghafal Al Quran.
“Tidak sesulit itu menghafal Al Quran,” tegas Ustadz Khomsin
Ustaz Khomsin yang juga Tasykil (pengurus – red) PW PERSIS Sumatera Selatan menambahan, metode ini menjadi jawaban, menghafal Al Quran tidak seberat yang dibayangkan. Dengan harapan dengan metode Mutqin Al-Muyassar ini menghafal Al Quran menjadi mudah dan menggembirakan. Sebagai mana namanya Al-Muyasasar yaitu mudah. Bahkan, semudah menghafal Pancasila.
Seluruh peserta berfoto bersama sambil menunujukan sertikat tahfidz Al Quran juz 30 menggunkan metode Mutqin Al Muyassar - Foto: Henry Lukmanul Hakim
“Allah Swt didalam Al Quran banyak mengatakan Al Quran itu mudah dan dengan Al Quran akan dimudahkan segala urusan,” paparnya.
Selanjutnya ia menyebutkan, selama tiga hari ini, kami fokuskan pengenalan dan pendalaman metode.
“Sehingga para peserta paham metodenya, dan untuk melanjutkan hafalan ke juzz berikutnya menjadi lebih mudah dan menggembirakan,’ tambahnya.
Selain itu, lanjut Ustaz Khomsin, pertama, metode ini bisa mendobrak mental para santri dulu yang mengatakan kalau menghafal Al Quran sulit dan berat.
“Disini kita akan menjelaskan, menghafal Al Quran itu adalah mudah dengan menghadirkan beberapa simulasi-simulasi sederhana,” ungkap Ustaz Khomsin.
Kedua, kita langsung praktekan kepada para santri tentang meghafal Al Quran itu betul-betul mudah dan menggembirakan.
Dalam metode ini sebaiknya menggunakan minimal dua orang santri. Nantinya mereka kita akan pasangkan menjadi sahabat sesurga. Sehingga mereka saling bisa mendampingi, memotivasi, membantu mengenali ayat yang akan dihafal, membimbing sesama, dan menguji hasil hafalan bersama tersebut.
Camp Quran Bath 11 ini menargetkan para santri kuat hafalan juzz 30, sampai hafal nomor ayat dan halamannya.
“Dalam juzz 30 itu ada 23 halaman dari halaman 582 sampai 604, nantinya mereka bisa hafal dengan kuat hingga menyebutkan setiap halam itu ada berapa surat dan berapa ayat,” tegasnya.
Metode Mutqin Al Muyassar tidak hanya menghafal Al Quran, tetapi juga para santri akan diajarakan bagaimana hafal ayat, hafal surat, nomer ayat, nomer dan posisi halaman.
“Dan in syaa Allah, para santri juga akan diajarkan untuk mampu mengidentifikasi ayat-ayat yang mirip bahkan sama persis dengan surat dan juz yang lain nya,” pungkasnya.
Terakhir, ia mengungkapkan rasa syukurya, karena secara keseluruhan para peserta dapat dengan mudah memahami metode ini. Sehingga peserta bisa menghafal Al Quran, nomer ayat, nomer halaman, dan letak ayat. Hal ini sesuai dengan harapannya.
Artikel Terkait
Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami Jadi Tuan Rumah Quran Camp Batch 11 yang Diikuti 186 Santri
Siswa SMP PCI, Fadli dan Rafa Ceritakan Pengalamannya Ikut Quran Camp Selama 3 Hari di Rumah Tahfidz PCI
Foto: Mengintip Quran Camp, Santri Penghafal Al Quran di Rumah Tahfidz Prima Cendekia Islami Pengalengan
Dinilai Mudahkan Menghafal Al Quran, Ketua Yayasan PCI: Akan Gunakan Metode Mutqin Al Muyassar di Sekolahnya