Aplikasi Peduli Lindungi Tetap Digunakan Meski Status PPKM Telah Dicabut Presiden Joko Widodo

photo author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 15:22 WIB
Aplikasi Peduli Lindungi tetap digunakan meski PPKM statusnya telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo
Aplikasi Peduli Lindungi tetap digunakan meski PPKM statusnya telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo

Edisi.co.id- Aplikasi Peduli lindungi tetap digunakan oleh seluruh masyarakat meski kebijakan PPKM dinyatakan sudah dihapus oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 30 Desember 2022. 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi kemudian menjelaskan kelanjutan aplikasi Peduli Lindungi hingga tes PCR dan antigen.

Budi mengatakan Swab PCR dan antigen bukan merupakan sebuah kewajiban.

“Jadi teman-teman tes PCR, antigen apakah dihapus? Mungkin yang paling tepat jawabannya gini, ‘tidak semua menjadi sesuatu yang harus ataupun sudah diatur pemerintah. Tapi kita berharap semoga menjadi sebuah kesadaran masyarakat, kalau sudah merasa agak sakit, ya tes sendiri, dan tes itu penting," ujar Menkes Budi Gunadi.

Dikatakannya kembali kalau nanti hasil yang keluar itu positif. Karena harusnya sudah tahu dong itu bersifat menular ya. Maka dia harusnya isolasi mandiri, tanpa diberitahu kantor atau dipaksa oleh pemerintah," ujar Budi Gunadi. 

Baca Juga: Apa Benar Presiden Joko Widodo Larang Jual Rokok Ketengan ?

Budi Gunadi melanjutkan penjelasannya, ‘ test PCR dan test antigen merupakan cara mengetahui apakah orang tersebut sudah terpapar Covid-19 atau aman – aman saja, dari pihak langsung secara bertahap akan mengurangi hadirnya masyarakat yang lain dan meningkatan kesadaran masyarakat.

Dan setelah itu, Budi juga bakal mengeluarkan aturan tentang rapid test’. 

"Nanti abis ini kita akan mengeluarkan aturan mengenai rapid test, jadi masyarakat lain boleh rapid test, kita akan keluarkan ini supaya dibuka ke seluruh apotek, yang penting ada QR code-nya," ujar Budi. 

Nantinya warga yang sudah pasti positif Covid-19 tidak akan mendapat warna hitam di aplikasi PeduliLindungi.

Namun Budi mengingatkan kembali kesadaran warga tersebut untuk memakai masker, mencuci tangan, dan selalu jaga jarak sehingga tidak menulari orang lain. 

"Kalau misalkan hasilnya positif lapor aja, dan kalau lapor di Peduli Lindungi-nya nggak diitemin. Jadi bukan berarti dia nggak boleh keluar rumah, tapi kalau dia positif dia tahu, dia harusnya paham harus selalu pakai masker dong, supaya tidak menyebar ke orang lain, itu yang akan kita lakukan secara satu per satu," ujar Budi.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X