Atase KBRI Australia Dukung Rencana Muhammadiyah Bangun Sekolah Kedua di Sydney

Edisi.co.id, Sidney - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (ATDIKBUD) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Prof. Dr. Mukhamad Najib, menghadiri sekaligus menjadi saksi pelantikan dan serah terima jabatan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) New South Wales (NSW) Australia periode 2022/2024, Jumat (30/12).

Bertempat di aula belakang Masjid Iqra Wiley Park, Sydney, Najib juga berkesempatan menyampaikan sambutan dan menjadi pembicara utama.

Dalam sambutannya, Nadjib mengatakan pentingnya Muhammadiyah menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, baik terhadap warga diaspora Indonesia maupun warga Australia itu sendiri.

Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tewas Di Proyek Tol Limo Depok , 2 Bocah Pamit Beli Petasan

Guru besar dalam bidang Manajemen Pemasaran ini juga menyampaikan rasa gembira dengan sudah beroperasinya Muhammadiyah Australia College di Melbourne. Demikian pula dengan rencana pendirian Muhammadiyah Australia College (II) yang akan akan dibangun di Sydney, NSW.

Sekolah Muhammadiyah tersebut selain berfungsi untuk mengembangkan dakwah Islam dan paham keagamaan Muhammadiyah, juga dapat menjadi bagian dari pusat peradaban Indonesia di Benua Selatan,” kata dia.

Mukhamad Najib datang dari Canberra dengan jarak tempuh sekitar tiga jam ke Sydney, memenuhi undangan PRIM NSW. Nadjib ditemani H. Imam Malik, pengurus PRIM Australian Capital Territory (ATC) yang berpusat di Canberra.

Baca Juga: Al nassr Bikin Heboh Lagi, Mau di Duetkan Antara Ronaldo dan Striker Paling Di Benci Oleh Messi

Kunjungan dan pertemuan ini merupakan yang pertama Nadjib dengan warga Muhammadiyah Negara Bagian New South Wales sejak bertugas di Australia sejak satu tahun terakhir.