Viral! Bayi Bermata Satu Hanya Bertahan Hidup 7 Jam, Ini Dia Penjelasannya

- Jumat, 6 Januari 2023 | 21:42 WIB
Bayi yang lahir dengan 1 mata namun hanya bertahan hidup 7 Jam saja
Bayi yang lahir dengan 1 mata namun hanya bertahan hidup 7 Jam saja


Edisi.co.id- Menurut postingan Instagram @luarbioskop. Berita duka datang dari seorang bayi bermata satu lahir di Yaman.

Kehadirannya di dunia hanya sampai 7 jam, tetapi banyak warganet yang turut bersedih melihat bayi mungil tersebut.

Bayi berjenis kelamin laki-laki ini memiliki satu soket mata dan satu saraf optik saja, dia lahir pada Maret 2022 lalu.

Baca Juga: 11 Langkah Membangun Sekolah Menyenangkan ala SMP PCI

Baca Juga: Sawer Qoriah yang sedang Mengaji, Kemenag: Al Quran harus Dihargai dengan Standar Etika yang Tinggi

Jurnalis asal Yaman, Karim Zarai, adalah orang yang pertama kali mengunggah foto bayi tersebut ke dunia maya dan dalam waktu sekejap langsung viral. Bayi itu lahir di Al Bayda, Yaman Pusat.

"Ini adalah kasus langka yang dikenal di mitologi Yunani," pungkas Zarai.

Sayangnya, bayi tersebut baru lahir ke Bumi. Namun hanya bisa bertahan selama 7 jam sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Tidak diketahui secara pasti mengapa sang bayi meninggal dunia, kondisi bayi yang terlahir dengan mata satu dalam dunia medis dikenal dengan sebutan cyclopia.

Ini adalah kondisi cacat yang dianggap sebagai salah satu yang paling langka di dunia.

Cyclopia juga dikenal dengan sebagai `alobar holoprosencephaly`. Dimana kondisi kesehatan ini biasanya terjadi pada 1 dari 100 ribu bayi baru lahir.

Melansir Healthline, `cyclopia terjadi ketika bagian otak depan tidak membelah dengan sempurna`. Sering pula, kondisi ini menyebabkan keguguran atau kelahiran mati.

Karena, bukan hanya karena bermata satu, bayi yang terlahir dengan kondisi ini biasanya memiliki masalah kesehatan lain karena adanya malformasi otak bayi sejak awal kehamilan.

Sayangnya belum ada yang tahu pasti penyebab dari cyclopia.

Beberapa pakar mengaitkannya dengan radiasi, namun ada juga spekulasi paparan kimia atau racun yang menjadi biang kerok masalah ini.

Halaman:

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini 124 Lokasi Rukyatul Hilal Ramadan 1444 H

Selasa, 21 Maret 2023 | 21:54 WIB
X