11 Langkah Membangun Sekolah Menyenangkan ala SMP PCI

- Jumat, 6 Januari 2023 | 17:04 WIB
Ketua Umum PP. FKG IPS Nasional Wijaya Winarja, S. Pd., M. Pd. -
Ketua Umum PP. FKG IPS Nasional Wijaya Winarja, S. Pd., M. Pd. -

Oleh: Wijaya Winarja, S. Pd., M. Pd. - Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Guru IPS (FKGIPS) Nasional.


SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) di Baleendah, Kabupaten Bandung yang baru berdiri satu tahun setengah, hadir menjadi sekolah baru yang fenomenal di era merdeka belajar, merdeka mengajar, dan penerapan kurikulum merdeka saat ini.

Dengan tagline sekolah digital qurani yang mengedepankan terma sekolah yang menyenangkan, guru yang dirindukan, dan pembelajaran yang tidak membosankan seakan hadir menjadi oase baru dunia pendidikan era kekinian.

Sekolah yang menyenangkan adalah sekolah dimana semua civitas di dalamnya melaksanakan aktivitas keseharian, penuh dengan kegembiraan. Penerapan full-day school dari jam 07.00 sampai pukul 16.00, masih terasa singkat. Para siswa betah berlama lama di sekolah.

Baca Juga: Benarkah Sambo Tak Pegang KTP Sejak Disidik sampai Dalam Persidangan? Ini Penjelasannya

Dari pengamatan saya terhadap SMP PCI, saya mencatat 11 langkah yang dapat dilakukan untuk menghadirkan sekolah yang penuh kegembiraan ala SMP PCI, antara lain:

Pertama, menciptakan suasana belajar yang nyaman dan damai. Sekolah harus memiliki fasilitas yang memadai dan memenuhi kebutuhan peserta didik, seperti ruangan yang cukup dengan ornamen kekinian, suasana yang nyaman, dan jaringan internet yang bekerja dengan baik. Selain itu, sekolah juga harus menerapkan tata tertib yang baik dan konsisten agar peserta didik merasa nyaman belajar di sekolah.

Kedua, memilih guru yang berkualitas. Guru merupakan faktor penting dalam membangun sekolah yang menyenangkan. Guru yang berkualitas, berintegritas, beretos kerja, kompeten dan loyal akan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta menyampaikan materi dengan cara yang menarik, inovatif, dan penuh kegembiraan.

Baca Juga: Anak-anak di Tasikmalaya Keracunan Ciki Ngebul, Berikut Penjelasannya

Ketiga, menyediakan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan passion peserta didik. Selain belajar di kelas, mereka juga perlu mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minat mereka melalui saluran kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah harus menyediakan berbagai macam pilihan kegiatan ekstrakurikuler agar peserta didik merasa terhibur dan merasa memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri.

Keempat, menyediakan fasilitas olahraga yang memadai. Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi kesehatan peserta didik. Sekolah harus memiliki fasilitas olahraga yang memadai agar peserta didik dapat melakukan berbagai macam olahraga secara teratur.

Kelima, mengadakan kegiatan komunitas berbasis potensi lokal. Semisal dengan mengadakan kegiatan di alam terbuka seperti sekolah alam SMP PCI di Pangalengan dengan suana nyaman dan sejuk, peserta didik dapat merasa terhubung dengan sekolah dan merasa memiliki tanggung jawab terhadap sekolah. Kegiatan komunitas juga dapat membantu peserta didik membangun rasa kebersamaan dan solidaritas dalam suasana yang tidak terkungkung dinding kelas.

Baca Juga: Transparan,Karantina Pertanian Tanjung Priok Paparkan Capaian Kinerja 2022

Keenam, menciptakan suasana sekolah yang ramah dan inklusif. Sekolah harus mampu menyediakan lingkungan yang ramah bagi semua peserta didik, tidak peduli apapun latar belakang, atau kemampuan mereka. Ini dapat dilakukan dengan menerapkan program inklusi dan menghapus segala bentuk diskriminasi di sekolah, semisal diskriminasi sisi ekonomi peserta didik.

Halaman:

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X